Dalam pop culture modern, penggunaan eksoskeleton robotik merekat erat dengan kisah-kisah sci-fi. Ada banyak film dan game yang mengusungnya, dari mulai Edge of Tomorrow, Avatar, Elysium, Call of Duty: Advanced Warfare, Fallout 4 sampai Anthem. Namun di dunia nyata, eksoskeleton sudah lama dimanfaatkan untuk membantu manusia di bidang industri dan medis.
Dan kali ini, satu perusahaan otomotif asal Michigan mengadopsi penggunaan teknologi canggih itu ke ranah yang digelutinya selama lebih dari seabad. Di bulan Agustus ini, Ford Motor Company mulai membagikan eksoskeleton robotik untuk para karyawannya. Perangkat bernama EksoVest itu disiapkan buat meminimalkan rasa lelah dan ketidaknyamanan pekerja, serta mengurangi peluang terjadinya cedera fisik – terutama ketika teknisi melakukan gerakan repetitif.
“Bayangkan harus mengangkat sekarung tepung atau buah semangka ke atas kepala sebanyak 4.600 kali dalam satu hari sebagai bagian dari pekerjaan Anda,” jelas Ford Motor Company. “Jumlah tersebut kurang lebih setara dengan aktivitas yang dilakukan para pekerja di pabrik Ford di seluruh dunia untuk merakit kendaraan.”
EksoVest punya penampilan yang jauh lebih kecil dan ringkas dibanding eksoskeleton di dalam film/game, dengan desain mirip MAX atau Panasonic Assist Robot. Tersaji berupa rangkaian strap, EksoVest dirancang buat dikenakan di tubuh bagian atas, terpasang di punggung, lalu menyambung ke area pinggang, lengan atas dan lengan bawah. Ia tidak bulky ataupun menutup tubuh dan nyaman dikenakan, serta tetap membebaskan tangan untuk bergerak ke mana pun.
Eksoskeleton ini disediakan bagi karyawan yang ada di 15 pabrik Ford. Sebelum mulai dibagikan, produsen telah melangsungkan proses uji coba di pabrik Michigan Assembly Plant dan Flat Rock Assembly Plant tahun lalu, dan respons mereka yang sudah menjajalnya ternyata sangat positif.
EksoVest dapat dikenakan oleh individu dengan tinggi 157,5-sentimeter sampai 193-sentimeter. Saat memakainya, tiap tangan kita bisa mengangkat beban hingga 6,8-kilogram tanpa perlu mengeluarkan tenaga. Perangkat dirancang untuk menopang tangan para teknisi. Dalam bekerja sehari-hari, para montir ini biasanya harus mengangkat tangan di atas kepala sembari memegang peralatan yang cukup berat (misalnya obeng elektrik) sambil berdiri di bawah kendaraan.
Pengembangan EksoVest tidak dilakukan sendirian oleh Ford Motor Company. Mereka bermitra dengan Ekso Bionics, tim developer spesialis produk eksoskeleton yang punya misi untuk memperluas potensi fisik manusia melalui peningkatan daya tahan, kekuatan dan mobilitas tubuh.
Sumber: Ford.