Fonaja terpilih menjadi salah satu, bahkan satu-satunya startup asal Indonesia yang akan melakukan pitch pada acara G-Startup yang merupakan rangkaian acara dari Global Mobile Internet Conference (GMIC) 2011.
GMIC sendiri merupakan acara konferensi mobile internet terbesar di Asia, yang akan menghadirkan berbagai pembicara dari eksekutif perusahan seperti Tencent, GREE, Opera, dll.
DailySocial juga pernah mengumumkan acara ini beberapa waktu yang lalu. Ada beberapa acara yang menjadi rangkaian acara dari gelaran GMIC antara lain, konferensi, AppSpace dan G-Starup yang memberikan kesempatan bagi para startup untuk melakukan pitch di depan para panelis yang terdiri dari para venture capitalist dan angel investor.
Ada dua kategori startup pitch, seed/early stage startups serta growth-stage startups, Fonaja masuk dalam kategori yang pertama karena layanan mereka memang belum rilis untuk publik.
Berhubung layanan mereka belum rilis untuk publik, situs mereka telah ada namun memang masih belum memberikan penjelasan secara detail, saya mencoba mengontak Pascal Christian dari Fonaja untuk mengetahui layanan apa yang mereka sediakan serta beberapa hal yang berkaitan dengan terpilihnya Fonaja di acara G-Startup.
Pada prinsipnya, Fonaja akan memberikan layanan berupa sistem telepon enterprise/kantoran ke usaha kecil menengah. Pascal menjelaskan bahwa, “Fonaja akan menyediakan layanan dimana sistem telepon/pbx akan di hosted on the cloud (oleh kita), dan setiap bisnis dapat nomor telepon dan ekstensi untuk masing-masing stafnya. Nanti ekstensi ini ujung-ujungnya di forward ke ponsel atau nomor telepon lain, tapi dengan fitur-fitur yang ada selayaknya telepon kantoran misalnya call transfer, call screening, call recording, auto-attendant/virtual receptionist, dll. Pengaturan sistem telepon ini dapat diatur dari internet (website kita) dan kita juga rencana akan menyediakan app buat pengaturan ini.”
Untuk sistem monetisasi, mereka akan menerapkan sistem langganan, rencana penerapan biaya adalah dibawah Rp. 200.000/bulan serta berbagai fitur tambahan dengan sistem pay-as-you-go.
Fonaja sendiri, selain lolos seleksi untuk acara G-Startup, merupakan salah satu layanan yang masuk ke Swa Startup dan top50 iMulai. Untuk kategori seed/early stage, Fonaja akan bersaing dengan startup lain yang berasal dari Cina, Hong Kong, Jepang dan Singapura. Daftar lengkap startup yang lolos seleksi bisa dilihat pada tautan ini.
Nantinya akan dipilih 2 pemenang yang akan masuk ke inkubator di Cina (Innovation Works dan Chinaccelator) dan di Silicon Valley (Plug and Play Tech Center) serta akan mendapatkan hadiah lainnya. Fonaja sendiri sebagai startup international (asal Indonesia) yang lolos seleksi juga mendapat beberapa fasilitas, pitch, demo booth serta ‘tamasya’ ke tech scene di Beijing serta mendapat kesempatan untuk bertemu para VC dan mendapatkan analisis tertulis tentang layanan serta perusahaan yang sedang dikembangkan.
Terpilihnya Fonaja dalam acara berskala international tentu menjadi kabar baik, bukan hanya keberhasilan lolos seleksi dan menjadi wakil Indonesia, tetapi juga baik untuk perkembangan Fonaja sendiri, masih dalam tahap early stage, dengan melakukan pitch dan mendapatkan analisis dari para VC tentunya bisa menjadi masukan berharga bagi pengembangan layanan Fonaja.
Selamat untuk Fonaja, semoga pitch-nya berhasil!
Disclosure: DailySocial merupakan salah satu event partner dari acara GMIC.
Fonaja Terpilih Untuk Pitch