Sebelum Justin Kan mendirikan Justin.tv yang kemudian berevolusi menjadi Twitch, tidak pernah terpikirkan kalau menonton orang lain bermain game itu tidak kalah seru dibanding memainkannya sendiri. Sekarang, didukung oleh pesatnya perkembangan tren esport, kegiatan ini sudah menjadi selingan umum buat mayoritas gamer.
Kesuksesan Twitch memicu lahirnya platform baru seperti YouTube Gaming atau yang disisipi elemen interaktif seperti Beam, yang belum lama ini diakuisisi oleh Microsoft. Kini ada pula yang mencoba mengawinkan tren streaming game dengan virtual reality.
Namanya Sliver.tv, dan misi mereka adalah menjadi Twitch-nya virtual reality. Meski sepintas terdengar terlalu ambisius, mereka sudah siap dengan teknologi yang cukup inovatif guna menyulap live stream standar menjadi format 360 derajat yang bisa dinikmati menggunakan VR headset atau perangkat mobile.
Secara teknis, apa yang Sliver.tv lakukan adalah memaksimalkan mode spectator yang biasa kita jumpai dalam game seperti CS:GO atau Dota 2. Sliver.tv pada dasarnya akan memanfaatkan ‘kamera-kamera virtual‘ dalam game yang mengambil dari beberapa sudut, lalu menyusunnya menjadi satu video 360 derajat yang immersive.
Untuk sekarang, Sliver.tv masih belum sanggup menyajikan konten VR secara live mengingat proses penyusunan video dan rendering-nya cukup memakan waktu. Namun ke depannya, bukan tidak mungkin hal ini bisa terwujud seiring berkembangnya teknologi.
Sliver.tv sebenarnya bukan satu-satunya yang punya ambisi menjadi Twitch-nya VR, sebab masih ada startup lain seperti VReal. Pun demikian, Sliver.tv bisa dibilang lebih berpotensi karena fokus mereka adalah esport, utamanya CS:GO, Dota 2 dan LoL. Ketiganya merupakan game yang sangat populer, dimana berdasarkan data yang didapat Sliver.tv, mempunyai setidaknya 140 juta penonton.
Saat ini Sliver.tv sudah merilis versi beta dari aplikasi Android dan iOS-nya. Dalam waktu dekat, mereka juga akan meluncurkan aplikasi untuk platform lain yang mencakup Gear VR, Oculus Rift, HTC Vive dan PSVR.
Sumber: TechCrunch.