Gencarnya program pemerintah melancarkan sistem e-Tendering dan e-Katalog (LKPP) dimanfaatkan layanan e-commerce B2B untuk menyediakan kebutuhan peralatan kantor hingga alat kesehatan (alkes). Salah satu startup yang mencoba untuk menghadirkan layanan tersebut adalah Goalkes.
Kepada DailySocial CEO Goalkes Billiardo Simamora mengungkapkan, layanannya tercetus karena penghapusan sistem lelang langsung pemerintah terhadap alat kesehatan dan menggantinya dengan sistem pembelian langsung via katalog elektronik (e-katalog) yang dijalankan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Hal tersebut merujuk kepada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pengadaan Obat Berdasarkan Katalog Elektronik (e-catalogue).
Selama ini, menurut Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan (Binfar Alkes) Kemenkes RI, dra. Maura Linda Sitanggang, Apt, PhD, pengadaan barang dan jasa melalui tender seringkali bermasalah. Selain membutuhkan waktu lama, pengadaan lewat tender juga sangat rawan korupsi.
“Sekitar 45% dari pengadaan barang dan jasa melalui tender seringkali bermasalah. Tender juga memiliki risiko korupsi yang tinggi. Untuk itu Goalkes hadir untuk mendukung keterbukaan pemerintah terhadap terwujudnya proses pengadaan barang dan jasa yang lebih sehat dan transparan,” kata Billiardo.
Goalkes menawarkan beragam kategori pilihan untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan, mulai dari Gas Medis, Peralatan Gigi, Alat Kesehatan, Kebutuhan Ruang Operasi, Interior Rumah Sakit dan Klinik, serta Jasa Instalasi Rumah sakit.
Memudahkan pembelian alat kesehatan secara online
Kehadiran Goalkes diharapkan bisa memudahkan konsumen yang memiliki kebutuhan terhadap alat-alat kesehatan. Mereka tidak lagi kesulitan mencari produk alat kesehatan yang dibutuhkan melalui marketplace umum.
Di sisi lain, pihak penjual/distributor/supplier alat kesehatan tidak agi kesulitan mencari marketplace yang dapat membantu mereka untuk memasarkan produk alat kesehatan mereka secara khusus.
“Sejak didirikan pada tahun 2016 hingga saat ini, kami telah memiliki kurang lebih 130 mitra dan sekitar 91 pengguna aktif yang mengunjungi situs Goalkes,” kata Billiardo.
Mitra-mitra tersebut adalah distributor dan supplier beberapa perusahaan alat kesehatan besar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengadaan kebutuhan rumah sakit atau klinik, jasa instalasi dan gas medis, serta alat kesehatan.
Cara kerja Goalkes
Setelah melakukan pendaftaran, pelanggan bisa langsung menikmati pengalaman berbelanja alat kesehatan melalui sistem kerja Goalkes. Selain itu, pelanggan juga dapat berkomunikasi langsung dengan mitra melalui nomor telepon yang tercantum dalam situs.
“Mitra juga dapat memasarkan produk mereka dengan bergabung sebagai mitra Goalkes. Pendaftaran ini tidak dibebankan biaya apapun termasuk biaya dalam memasarkan produk alat kesehatan mereka dalam situs Goalkes. Sehingga mitra dapat mendapatkan saldo dana yang sesuai dengan harga produk mereka yang terjual,” kata Billiardo.
Selain pembayaran melalui ATM, Goalkes juga menawarkan fitur cicilan kartu kredit dengan bunga 0%, sehingga konsumen yang ingin melakukan pembelian dalam jumlah atau partai besar, seperti rumah sakit dan klinik dapat memanfaatkan fitur.
Fitur lainnya yang dimiliki Goalkes adalah fitur “ambil di tempat”. Melalui fitur ini setiap pembelanjaan langsung di toko/perusahaan mitra dapat langsung dibawa pulang, sementara ongkos kirim yang tidak dibebankan lagi dalam sistem.
Target dan rencana
Masih menjalankan bisnis secara bootstrap, Goalkes fokus dalam pengembangan situs untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para mitra dan pengguna. Untuk mengembangkan usaha, Goalkes memiliki rencana untuk melakukan penggalangan dana dari investor yang tertarik dengan sistem marketplace Goalkes, terutama dengan spesifikasi pemasaran khusus bidang alat-alat kesehatan.
“Kami percaya hal ini akan berjalan secara beriringan dengan terus dilakukannya perbaikan dan pengembangan sistem situs Goalkes,” tutup Billiardo.