Divisi Dota 2 Fnatic melakukan perombakan terhadap roster mereka, melepas Daryl Koh atau Iceiceice, dan Nico Barcelon atau Eyyou. Iceiceice sudah bersama Fnatic Dota 2 sejak tahun 2018 lalu, dan membawa beberapa prestasi kepada tim. Sementara Eyyou jadi kabar yang cukup mengejutkan mengingat dia baru bergabung dengan Fnatic pada 9 September 2020 lalu.
Lewat sebuah post panjang yang diterbitkan oleh di page Facebook resmi Fnatic Dota, dikatakan bahwa kepergian Iceiceice adalah dari keputusan yang dibuat sendiri oleh dirinya. “Kontrak Daryl Koh atau Iceiceice bersama Fnatic sudah habis, dan dia (iceiceice) telah memilih tidak memperpanjang kontrak untuk tahun berikutnya. Keputusan tersebut diambil oleh Daryl karena ia memiliki ketertarikan untuk berkompetisi di kawasan lain, seraya memperpanjang durasi rehatnya.” Fnatic menjelaskan lewat post di official facebook page Fnatic Dota.
An update on Fnatic Dota 2
— FNATIC (@FNATIC) September 16, 2020
Sementara itu kepergian Eyyou dikatakan karena ia tidak cocok dengan roster yang sudah ada, dan kepergiannya dilakukan berdasarkan keputusan bersama. “Setelah melakukan trial bersama Eyyou selama satu pekan sebagai kapten, kami (Fnatic dan Eyyou) akhirnya melakukan kesepakatan bersama untuk berpisah jalan.” Lanjut post tersebut.
Selama kurang lebih 2 tahun bersama Fnatic, Iceiceice bisa dibilang telah menjadi ikon dari organisasi esports asal Swedia tersebut. Tak hanya karena personalita Daryl yang kadang konyol, tapi juga karena profesionalitas serta kemampuannya sebagai pemain yang begitu tajam di dalam pertandingan.
Iceiceice bersama Fnatic sudah berhasil menuai beberapa prestasi, memenangkan Dota Summit 12 misalnya. Tak hanya itu, Iceiceice juga sempat menelurkan kemenangan beruntun pada rangkaian kompetisi yang diadakan selama situasi pandemi, seperti ESL One Los Angeles 2020 – Online: SEA, BTS Pro Series: SEA, ESL One Brimingham 2020 – Online: SEA, dan World E-Sports Legendary League.
Lebih lanjut Fnatic Dota lalu menjelaskan bahwa mereka akan memainkan Sangdon Lee atau Forev, dan Kenny Deo atau Xepher sebagai stand–in sementara, untuk melanjutkan sisa kompetisi di dalam turnamen BTS Pro Series Season 3.
Menutup pernyataan tersebut, Fnatic lalu menjelaskan. “Kami sadar bahwa masa depan Fnatic Dota cerah. Misi kami tetaplah untuk menjadi sebuah tim yang kuat dalam panggung kompetisi internasional. Untuk saat ini, kami memiliki tiga pemain inti yang berdedikasi yaitu MooN, DJ, dan Raven. Karena itu, kami percaya diri bisa membuat roster kompetitif yang berpusat kepada tiga pemain tersebut. Maka dari itu kami akan melakukan trial pemain baru untuk mengisi posisi offlane dan hard support, sampai bisa menemukan sosok yang kompetitif serta menyatu dengan chemistry tim.”
Untuk saat ini, kompetisi yang sedang diikuti oleh tim Fnatic adalah BTS Pro Series Season 3. Karena masalah roster ini, performa Fnatic jadi tak sebegitu bagi, berada di peringkat 10 dalam pertandingan babak grup BTS Pro Series Season 3: SEA dengan catatan menang-seri-kalah 0-0-3. Apakah kehadiran Xepher dan Forev bisa membantu mendongkrak permainan dari Fnatic di masa depan nantinya?