Salah satu produsen kamera infrared dan thermography terbesar di dunia, Flir Systems, kembali meluncurkan generasi ketiga dari Flir One. Buat yang asing dengan Flir One, perangkat ini merupakan modul kamera kecil yang bisa dipasangkan ke smartphone, dan seketika itu juga memberikan ‘superpower’ untuk melihat suhu dari segala objek.
Flir One Gen 3 ini mengusung desain baru yang lebih manis ketimbang pendahulunya. Konektornya pun kini mengandalkan USB-C untuk versi Android, yang berarti ia bisa dipasang menghadap ke depan maupun menghadap ke sang pemilik ponsel – berpotensi memunculkan tren baru selfie thermography.
Lebih lanjut, baik versi iPhone maupun Android-nya dilengkapi konektor yang adjustable – bisa ditarik jadi lebih panjang sampai empat milimeter – sehingga Flir One tetap dapat dipasang pada ponsel yang dibalut casing. Fitur ini jelas semakin menambah kepraktisan Flir One, mengingat kebanyakan pengguna memakainya di lapangan, yang berarti casing sudah menjadi suatu keharusan.
Flir tidak lupa menyempurnakan aplikasi pendampingnya, yang kini juga kompatibel dengan Apple Watch maupun beberapa smartwatch Android Wear, sehingga pengguna bisa melihat live stream maupun mengambil foto atau video thermal langsung dari pergelangan tangannya.
Bersamaan dengan Flir One, hadir pula Flir One Pro yang punya bodi lebih tangguh, diklaim tahan banting dari ketinggian 1,8 meter. Tidak hanya itu, resolusinya juga empat kali lebih tinggi dari Flir One standar – 160 x 120 dibandingkan 80 x 60.
Selain bisa menangkap gambar thermal secara lebih mendetail, Flir One Pro rupanya juga mampu mendeteksi panas yang lebih tinggi – sampai 400º Celsius, dibandingkan Flir One standar yang cuma 120º C. Baik Flir One Pro maupun Flir One standar dibekali unit baterainya sendiri yang dapat bertahan selama satu jam tanpa menyedot energi ekstra dari ponsel.
Pre-order Flir One dan Flir One Pro saat ini sudah dibuka, masing-masing dengan harga $200 dan $400. Pemasarannya bakal berlangsung mulai musim panas ini, waktu yang tepat untuk sebuah kamera thermography.
Sumber: Marketwired dan Android Authority.