Satu persatu aplikasi yang awalnya eksklusif tersedia di platform iOS membuka diri dan tersedia di platform lainnya. Setelah Instagram sukses merambah platform Android, kini giliran Flipboard yang bakal tersedia di ponsel Android tertentu dalam beberapa waktu ke depan. Flipboard yang merupakan pelopor E-Magazine yang berbasis feed/RSS saat ini sudah dikonfirmasi bakal tersedia secara eksklusif untuk Samsung Galaxy S III yang baru saja diumumkan.
Pertimbangan untuk memperluas pasar ke Android tentu saja berkaitan dengan peningkatan jumlah pengguna. Instagram saat eksklusif di iOS memiliki 30 juta pengguna dan dalam waktu singkat melonjak menjadi 50 juta pengguna per akhir April ini, setelah mengeluarkan versi Android-nya — juga setelah hype akuisisi oleh Facebook. Flipboard tercatat telah diunduh hingga 8.4 juta kali per akhir Maret menurut TheNextWeb. Flipboard adalah iPad App of The Year di tahun 2010.
Mengapa Flipboard memulai kerjasamanya secara eksklusif dengan Samsung? Tentu saja ini simbiosis mutualisme antara pembuat smartphone dan pengembang. Untuk membedakan antara vendor Android satu dan yang lainnya dan menarik minat lebih banyak calon pengguna, aplikasi-aplikasi eksklusif seperti ini adalah salah satu cara, selain faktor spesifikasi. Bagi pengembang, kontrak eksklusif berarti sumber pendapatan baru apalagi Flipboard adalah aplikasi gratis. Di Android, Flipboard akan bertemu lagi dengan kompetitor seperti Google Currents, Zite, dan Pulse yang lebih dulu hadir.
Tampilan Flipboard di Android akan serupa dengan yang telah ada di iOS. Yang perlu dicermati apakah pengalaman menggunakan Android nantinya akan se-smooth seperti di iOS, terutama saat flipping untuk beranjak dari satu halaman ke halaman yang lain.
Fakta yang berkaitan dengan Instagram dan Flipboard menguatkan hegemoni bahwa pengembang (dalam skala global) akan mengembangkan produknya terlebih dahulu di platform iOS untuk mengetahui reaksi pasar. Setelah itu, barulah mereka mengembangkannya ke platform Android (dan platform lainnya) untuk memperluas pasar.
Hanya Google, tentu saja, yang selalu merilis aplikasi untuk Android terlebih dahulu.