Beberapa hari lalu saya menerima sebuah email dari Titis Sapto Raharjo, seorang pengusaha online yang ingin mempromosikan situsnya, Flick Magazine. Beliau juga mengirimkan press release ke saya untuk dijadikan sebagai acuan jika saja saya ingin menulis mengenai Flick Magazine. Sebelumnya tentu saya minta maaf jika Press Release dari founder Flick Magazine ini tidak saya gubris karena saya bukan Pers. Tapi Flick Magazine ini ternyata cukup menarik untuk di-review, jadi saya akan tuliskan review saya disini dan tentu saja menurut pendapat saya pribadi (salah satu kenikmatan jadi blogger). Oke, mari kita mulai 🙂
So, Flick Magazine ini mungkin mengingatkan anda akan IF-Media yang beberapa waktu lalu juga sempat saya review di DailySocial, konsepnya memang hampir sama: Digital Magazine. Namun berbeda dengan IF-Media, FLick Magazine ini mengulas mengenai dunia per-film-an baik dari dalam maupun luar negeri. Dan konsep dasar yang agak berbeda juga adalah Flick Magazine tidak dapat anda nikmati secara online melalui browser, melainkan anda harus mendownload berkas majalah baru anda bisa menikmatinya. Harganya-pun gratis asalkan anda terdaftar sebagai member. Bayarlah dengan email anda!
Ketika saya coba lihat kontennya melalui browser preview (dibawah), sepertinya kontennya menarik dan enak dibaca. Untuk penggemar film, anda bisa melihat review-review beberapa film yang akan datang dan anda bisa memutuskan untuk menontonnya atau tidak. Semuanya tanpa biaya. Dan sejauh yang saya lihat dari edisi 00 dan 01, sepertinya belum ada iklan yang masuk. Tapi untuk kebanyakan situs yang mengedepankan konten, advertising masih menjadi pilihan nomor satu untuk menghasilkan uang.
Salah satu keunggulan dari Flick Magazine ini tentu saja :Gratis, dan bisa dibilang full-coverage, up to date. Intinya, konten yang bagus. Dari sisi negatifnya adalah pengguna harus download, meskipun sebenarnya sih bisa saja menikmati majalah ini secara online namun sepertinya tidak di-endorse oleh pengelola.
Seperti anda, saya juga masih memiliki banyak pertanyaan untuk pengelola Flick Magazine. Semoga dalam waktu dekat saya bisa menghadirkan hasil interview saya dengan pengelola mengenai rincian Flick Magazine mulai dari paling dalam hingga paling luar 😉
Sambil menunggu, silahkan anda coba baca majalah Flick Magazine edisi 01 yang di embed dibawah ini (Flash Content) dan sampaikan pendapat anda mengenai Flick Magazine.
** disclosure **
Ternyata DailySocial dan Flick Magazine sama-sama menjadi media partner di acara The Battle Of The Song yang diselenggarakan oleh Beoscope
sbenernya dengan download. mereka bisa menghasilkan advertising yg lebih besar lho… tentu jika mereka mampu melihat sisi yang saya lihat 🙂
sbenernya dengan download. mereka bisa menghasilkan advertising yg lebih besar lho… tentu jika mereka mampu melihat sisi yang saya lihat 🙂
flick ini emang cuma ngebahas film import aja atau lokal juga?akan lebih baik film2 yang direview itu juga film2 yang tidak tayang di bioskop tapi banyak dicari orang2…..anyway, salute buat flickm/
flick ini emang cuma ngebahas film import aja atau lokal juga?akan lebih baik film2 yang direview itu juga film2 yang tidak tayang di bioskop tapi banyak dicari orang2…..anyway, salute buat flick\m/