Dark
Light

Up in Flames Buatan Agate Akhirnya Mendarat di Windows Store

1 min read
March 27, 2014

Up in Flames adalah iterasi developer Agate Studio asal Bandung dalam menyajikan sebuah permainan casual 2D berbasis fisik. Ia telah dirilis cukup lama untuk device bersistem operasi iOS – lebih dari dua tahun lalu, dan akhirnya tersedia untuk para pengguna perangkat dengan Windows 8.1 (tablet dan PC).

Seperti sebuah permainan casual, Agate menggunakan cara yang ringan dalam menyajikan jalan ceritanya. Up in Flames mengisahkan tentang seekor naga bernama Baff. Ia berusaha untuk menyelamatkan teman-teman sesama naganya yang diculik oleh gerombolan serigala, manusia salju, hingga hiu.

Tentu saja menjadi pahlawan memerlukan beberapa atribut khusus. Baff selalu mengenakan jubah dan topengnya sebelum ia beraksi. Dibuat tidak lama setelah meledakknya kepopularitasan Angry Birds, mungkin sekilas Up in Flames terlihat sangat terinspirasi dari franchise garapan Rovio tersebut. Namun game buatan desainer Bandung ini berbeda.

 

Info menarik: Game Assassin’s Creed Terbaru, Unity, Berlatar Masa Revolusi Perancis

 

Yang pertama, Baff adalah naga yang pintar. Ia tidak akan melakukan serangan bunuh diri seperti yang dilakukan para burung pemarah. Seperti naga sejati, ia akan menyemburkan api ke arah musuh sembari menyelamatkan teman-teman naganya yang mereka kurung. Api tidak akan menyakiti sesama naga, namun lebih dari cukup untuk membakar musuh dan blok-blok pertahanan yang mereka buat. Ia juga menjadi bagian penting dari gameplay.

Bola api yang Baff semburkan akan memantul layaknya sebuah bola, namun api tersebut akan menyambar pada material-material yang mudah terbakar – seperti blok kayu. Efek yang sama tidak berlaku pada bahan yang tidak bisa terbakar, contohnya blok batu.

Hal ini membuat puzzle yang disajikannya lebih sulit dari game fenomenal buatan Rovio – apalagi dengan item-item seperti per yang bisa memantulkan bola api lebih cepat. Untuk mempermudahnya, sistem proyeksi balistik mengarah ke depan – bukan ke belakang seperti dalam Angry Birds – dimana pemain bisa memperkirakan kecepatan dan arah semburan bola api lebih mudah.

Tidak ada karakter utama berbeda dalam Up in Flames seperti Angry Birds, namun Baff akan dibantu oleh seekor naga lain: melihat kulitnya yang berwarna pink dengan tas wanita dan lipstik, saya berasumsi bahwa Baff mengajak sang kekasih dalam petualangannya ini.

Up in Flames memiliki 75 level yang menantang dalam berbagai lokasi berbeda – salju, pegunungan hingga pantai. Anda bisa menikmatinya secara gratis dengan sistem microtransaction berupa item-item kosmetik seperti topi, helm dan lain-lain. Anda bisa langsung mengunduhnya via Windows Store semenjak Agate mengumumkannya tanggal 26 Maret lalu.

Previous Story

Seperti Ini Cara Mengetahui Jumlah Backlink Blog atau Web

Next Story

Twitter Tambahkan Fitur Terkait Foto, Kini Bisa ‘Nge-Tweet’ 4 Foto Sekaligus

Latest from Blog

Don't Miss

Turnamen nasional Lokapala Ksatriyan Mahardika

Lokapala Mulai Turnamen Nasional Ksatriyan Mahardika

Masih terus bertarung di pasar MOBA yang kian panas, game
Game terbaru Gambir Studio, Knight vs Giant: The Broken Excalibur

Gambir Studio Hadirkan Trailer Baru Knight vs Giant: The Broken Excalibur

Gambir Studio, salah satu game developer asli Indonesia resmi merilis