Opera baru saja menggulirkan update terbaru untuk Opera Max, aplikasi manajemen dan penghemat data untuk perangkat berbasis Android. Dalam pembaruan ini, Opera memfokuskan pada perlindungan privasi penggunanya dengan menghadirkan “privacy mode” yang menawarkan beberapa fitur kunci.
Fitur kunci yang pertama adalah kemampuan untuk memantau dan memberikan peringatan jika aplikasi yang terpasang di dalam ponsel melanggar protokol keamanan. Menurut Opera, aplikasi-aplikasi pihak ketiga tidak hanya duduk diam di home screen, beberapa di antaranya mengirimkan berbagai data secara diam-diam ke pihak ketiga yang berpotensi melanggar privasi pengguna.
Nah, versi Opera Max terbaru mampu membedakan mana aplikasi yang baik dan mana aplikasi yang buruk. Opera Max menampilkan semua aktivitas tracking yang dilakukan oleh aplikasi, kemudian memblokirnya atas izin pengguna. Kemampuan baru yang bahkan tak bisa dilakukan oleh iPhone besutan Apple yang dielu-elukan sebagai perangkat paling aman.
Kedua, Opera Max juga menawarkan opsi memblokir semua tracking yang datang dari iklan yang terpasang di halaman web tertentu. Menghindarkan pengguna menjadi sasaran balik dari para vendor penyedia iklan. Pengguna dapat mengatur opsi ini secara manual untuk nantinya dijalankan secara otomatis ketika berkunjung ke halaman yang dianggap tidak baik.
Terakhir, Opera Max sadar betul kini sudah zaman modern di mana hampir semua tempat-tempat publik menyediakan jaringan WiFi secara gratis. Padahal, tidak semua jaringan ini aman. Opera Max melakukan langkah preventif dengan mengenkripsi semua data-data pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, riwayat percakapan, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan fitur-fitur keamanan baru ini, Anda dapat mengunduh Opera Max versi terbaru dari Play Store. Tapi dalam rilis resminya Opera mengatakan bahwa update ini digulirkan secara bertahap, jadi belum semua model dan versi Android sudah dapat menjumpai fitur yang dimaksudkan.
Sumber berita Opera.