Perlahan tapi pasti, Clubhouse terus berkembang hingga menjadi sebuah platform yang mengayomi kalangan kreator. Setelah menggelar program akselerator pertamanya buat para kreator di bulan Maret kemarin, Clubhouse kini sedang dalam proses menghadirkan fitur monetisasi perdananya.
Berkat fitur baru ini, para pengguna Clubhouse dapat mengirimkan uang kepada kreator-kreator favoritnya sebagai bentuk apresiasi. Namun yang sangat menarik, Clubhouse sama sekali tidak mengambil untung dari situ. 100% uang yang dibayarkan benar-benar masuk ke kantong sang kreator.
Pun begitu, pengguna yang mengirimkan uang juga bakal dikenakan biaya penanganan kecil, yang selanjutnya akan dibayarkan ke Stripe selaku pihak yang menangani proses pembayarannya. Metode pembayarannya sendiri bisa menggunakan kartu kredit atau kartu debit.
Untuk mengirimkan uang di Clubhouse, pengguna hanya perlu membuka profil seorang kreator, lalu mengklik tombol “Send Money”, dengan catatan fitur tersebut memang sudah diaktifkan oleh sang kreator. Setelahnya, tinggal pilih jumlah uang yang ingin diberikan.
Tentunya ini merupakan kabar baik bagi para kreator, khususnya buat mereka yang belakangan ini mulai tergoda untuk hijrah ke platform lain. Seperti yang kita tahu, tidak sedikit platform sosial kenamaan yang latah dan menyalin format social audio yang Clubhouse populerkan. Selain Twitter, sejauh ini sudah ada Discord, bahkan LinkedIn pun juga dikabarkan bakal segera menyusul.
Agar bisa bertahan sekaligus konsisten di Clubhouse, kreator tentunya perlu insentif yang menarik, dan fitur pembayaran ini bisa dilihat sebagai awal yang bagus. Buat Clubhouse sendiri, mereka tentu masih harus memikirkan sistem monetisasi yang lain agar bisa bertumbuh menjadi bisnis yang sustainable dan tidak selamanya mengandalkan dana investor.
Dalam pengumumannya, Clubhouse juga sempat bilang bahwa ini baru satu dari banyak fitur yang bakal mereka siapkan supaya para kreator bisa menimba pemasukan dari platform-nya. Fitur pembayaran ini rencananya akan diluncurkan secara bertahap, dan Clubhouse saat ini juga baru mulai mengujinya bersama sekelompok kecil pengguna.
Sumber: TechCrunch dan Clubhouse. Gambar header: Depositphotos.com.