Meledaknya jumlah kendaraan tak hanya menghadirkan masalah kemacetan terutama di kota-kota besar. Tapi juga mendatangkan “produk” sampingan yang tak kalah memusingkan, yakni mengakibatkan ruang parkir menjadi sangat langka. Tapi Google tampaknya sudah memikirkan solusinya bagi pengguna mobile, dengan menghadirkan fitur ketersediaan parkir di dalam layanan utama Google Maps.
Fitur ini pertama kali diendus di aplikasi Google Maps versi beta oleh AndroidPolice beberapa waktu lalu, dan sekarang sejumlah pengguna melaporkan bahwa fitur tersebut sudah dapat mereka jumpai, kendati hanya di versi Maps v9.44 beta.
Fitur ini bekerja dengan memberikan peringatan soal tingkat kesulitan menemukan tempat parkir di lokasi-lokasi tertentu yang dikunjungi pengguna. Aplikasi akan memberikan klasifikasi kesulitan menjadi tiga level; mudah, menengah dan sulit lengkap dengan penjelasan untuk masing-masing kesulitan. Google Maps akan menampilkan ikon huruf “P” kecil di sebelah durasi rute dan jarak dengan salah satu dari tiga level di atas. Apabila tidak tersedia tempat parkir, ikon tersebut akan berwarna merah.
Belum jelas dari mana dan bagaimana Google memperoleh data untuk menentukan level kesulitan tempat parkir tersebut. Aplikasi parkir seperti Parker mengandalkan sejumlah informasi dari fasilitas publik yang terhubung ke internet, di samping penerapan sensor gerak, kamera pelacak mobil, GPS, Bluetooth atau kombinasi beberapa di antara media tersebut. Meski belum dijabarkan, tampaknya Google punya kemampuan untuk melakukan cara yang sama ditambah dengan limpahan data serta fasilitas mereka yang sudah menjelajah hampir seluruh jalan di dunia.
Sejauh ini, hanya sejumlah kecil pengguna yang sudah menyadari perubahan ini. Tapi jika ingin menjajalnya langsung untuk mencoba peruntungan Anda, silahkan unduh Google Maps v9.44 beta melalui tautan ini.