Google tampaknya bertekad untuk merebut tahta penguasa asisten virtual pintar dari tangan Amazon Alexa. Dan untuk mewujudkan ambisinya itu, Google telah meluncurkan sejumlah fitur baru untuk asisten virtual pintarnya, Assistant di konferensi pengembang Google I/O.
6 Suara baru
Di generasi terbarunya, Google Assistant diperkaya dengan teknologi Wavenet yang menghadirkan lebih banyak peningkatan di sisi audio, di mana ia menciptakan suara sistem yang terdengar lebih alami dari sebelumnya. Total, Google Assistant kedatangan enam suara baru.
“Tujuan kami adalah, suatu hari bisa mendapatkan aksen, bahasa, dan dialek yang tepat secara global,” kata Pichai.
Percakapan Lanjutan
Fitur ini dihadirkan untuk menjawab kritikan pengguna yang merasa kurang nyaman mengucapkan Hey Google untuk membangunkan Google Assistant setiap kali memberikan perintah setelah jeda. Di generasi terbaru ini, Anda sekarang dapat melakukan percakapan yang lebih alami tanpa harus menggunakan kalimat Hey Google. Fitur Continued Conversation disebut akan segera hadir dalam beberapa pekan ke depan.
Lebih Banyak Tindakan
Selain suara baru, Google mengatakan Asistennya segera dapat melakukan banyak tindakan sekaligus. Fitur ini memungkinkan pengguna memberikan dua perintah secara bersamaan, misalnya menanyatakan “Bagaimana cuaca di Bandung dan Jakarta?” Maka, Google Assistant secara instan memberikan ramalan cuaca untuk kedua wilayah tersebut. Demikian pula jika pengguna meminta Google Assistant untuk menyalakan televisi ke saluran tertentu dan menyalakan lampu yang terhubung secara bersamaan.
Pretty Please
https://www.youtube.com/watch?v=t_Au28Lo74A
Sama seperti Amazon Echo Dot Kids Edition yang baru-baru ini diluncurkan, Google Assistant kini juga mendapatkan keterampilan yang melengkapi dan memberikan penguatan positif kepada pengguna (terutama anak-anak) ketika mereka berbicara dengan Assistant menggunakan kata-kata sopan seperti “Tolong” dan “Terima kasih”. Assistant juga dilengkapi konten ramah keluarga gratis yang mencakup game, aktivitas, dan cerita dari mitra Google.
Smart Displays
Di ajang CES 2018 cukup menjadi gambaran seberapa cepat adopsi Google Assistant oleh perangkat rumah pintar dan audio. Di Google I/O ini, Google mempertegas kembali peluncurannya, di mana perintah suara menjadi fitur utama pengguna dalam mengakses layar. Dengannya, pengguna akan dapat menonton streaming langsung, mengontrol rumah pintar, dan membuat panggilan video menggunakan Google Duo. Smart Display pertama Google akan tersedia mulai bulan Juli.
Pengalaman Visual Baru di Smartphone
Selain di layar pintar, Google juga sudah menjalin kersama dengan sejumlah penyedia layanan untuk langsung membenamkan Assistant ke dalam aplikasinya. Sebaliknya, sejumlah aplikasi juga ditanamkan ke dalam Google Assistant, sehingga pengguna tidak perlu membuka aplikasi untuk menggunakannya.
Google Maps
Assistant juga dipastikan hadir di Google Maps, menawarkan cara baru untuk memutar musik, mengirim pesan teks, dan mendapatkan informasi tanpa meninggalkan layar navigasi sehingga menghindari gangguan apa pun saat Anda mengemudi.
Google Duplex
Salah satu suguhan menarik di ajang Google I / O 2018 adalah Google Duplex. Teknologi baru milik Google ini memiliki kemampuan untuk merespons secara alami percakapan telepon menggunakan kalimat kompleks. Misalnya, Anda membuat janji temu dengan layanan salon atau spa di tanggal tertentu pada waktu yang ditentukan, Asistant – menggunakan Duplex – dapat menghubungi salon dan melakukan pemesanan menggunakan informasi yang tersedia. Hebatnya, Assistant bahkan mampu melakukan semua percakapan dan merespon dengan bahasa yang alami layaknya manusia.
Berikut adalah video demonstrasi penggunaan teknologi Google Duplex di Assistant.
https://www.youtube.com/watch?v=bd1mEm2Fy08
Sumber berita PhoneArena dan ZDnet.