Dark
Light

Kata.ai Luncurkan Sejumlah Fitur Baru, Mudahkan Pengembang Kreasikan Layanan Berbasis AI

1 min read
November 5, 2019
Fitur Baru Kata.ai
Co-Founder dan CEO Kata.ai Irzan Raditya dalam ajang INTERACT 2019

Kata.ai mempertegas posisinya sebagai platform kecerdasan buatan terintegrasi dalam ajang INTERACT 2019. Penegasan itu diiringi dengan peluncuran sejumlah fitur baru.

Total ada sepuluh fitur berbasis Artificial Intelligence (AI) dan Natural Language Processing (NLP) yang diperkenalkan. Di antaranya ada Kata Flow (platform pengembangan asisten virtual dengan kualitas korporasi), Kata NL (platform pengembangan model Natural Language dan mengolah insight dari data percakapan), Kata CMS (platform pengembangan dasbor untuk mengelola dan mengorganisasi konten chatbot).

Selain itu ada juga Kata Generator (platform untuk membuat dan melatih dataset Natural Language), Kata Boost (platform mengelola kampanye pemasaran dalam chatbot), Kata Voice (platform asisten virtual berbasis suara), Kata Omnichat (dasbor untuk mengelola proses layanan pelanggan), Kata Assist (fitur untuk membantu agen layanan pelanggan menjawab lebih cepat), Kata WhatsApp Dashboard (dasbor untuk mengelola dan mengotomatisasi percakapan dalam WhatsApp), dan Katalog (fitur untuk mencari dan memanfaatkan hasil pengembangan developer dalam Kata Platform).

“Sebagian sudah [deploy]. Yang sudah itu Kata Flow, Kata NL, minggu depan ada Omnichat, Kata Voice di tahun depan,” ujar Co-Founder & CEO Kata.ai Irzan Raditya.

Sejumlah fitur tersebut dibuat untuk memudahkan para engineer dan developer membangun produknya sendiri. Dalam sambutannya di INTERACT, Irzan mengatakan pihaknya ingin berperan lebih sebagai enabler untuk mendorong solusi baru berbasis AI di Indonesia.

“Kalau visi ke depannya kita ingin menjadi integrated all in one AI platform yang menjawab permasalahan di Indonesia dan Asia Tenggara. Tapi fokus kami di sini masih mengembangkan conversation AI yang paling kuat di Indonesia,” ucap Irzan.

Salah satu fitur yang dipamerkan Irzan kepada pewarta adalah Kata Voice. Sederhananya, Kata Voice ini adalah AI Bot yang dapat menjawab pertanyaan pengguna via telepon. Fitur ini diproyeksikan dapat mengurangi beban layanan call center suatu perusahaan.

Ada empat sektor industri yang menurut Kata.ai akan semakin terbantu dengan fitur-fitur mereka. Keempatnya adalah social commerce, layanan finansial, layanan kesehatan, dan edukasi.

Beberapa fitur baru Kata.ai itu dapat diakses secara gratis secara terbatas. Beberapa lainnya memakai sistem berlangganan.

Di samping pengenalan fitur baru, Kata.ai juga mengumumkan hasil perlombaan hackathon pertama bernama KataHack mereka. Kata.ai berencana menjadikan KataHack ini sebagai agenda rutin setiap tahun untuk membantu developer menciptakan solusi berbasis AI.

“Ke depan aplikasi mereka ini bisa diakses di dalam Katalog. Itu seperti App Store atau Play Store agar aplikasi itu bisa dipakai atau dicoba oleh seluruh masyarakat Indonesia. Apakah nanti akan ada kolaborasi atau hal lain kita belum tentukan tapi kita ingin mengembangkan ekosistem developer di Indonesia,” pungkas Irzan.

Previous Story

Versi Baru ColorOS Berbasis Android 10 Sudah Bisa Diuji Coba oleh Pengguna OPPO Reno

Gojek Malaysia
Next Story

Gojek Dapat Izin Uji Tuntas di Malaysia Mulai Januari 2020

Latest from Blog

Don't Miss

Lenovo-Hadirkan-3-Laptop-Copilot+-PC-Bertenaga-AI-di-Indonesia,-dengan-Intel,-AMD,-Hingga-Qualcomm

Lenovo Hadirkan 3 Laptop Copilot+ PC Bertenaga AI di Indonesia, dengan Intel, AMD, Hingga Qualcomm

Lenovo telah memperkenalkan jajaran laptop Copilot+ PC terbaru yang ditenagai

Solusi AI Menarik Hadir Dari Pemenang Samsung Innovation Campus

Inovasi teknologi sering kali lahir dari kepekaan terhadap masalah di