2 November 2020

by Glenn Kaonang

FiiO EM5 Adalah Earbud Berbentuk Klasik untuk Kalangan Audiophile

Obati penyakit lama earbud perihal bass yang kurang menendang dengan desain akustik yang cerdas

Jauh sebelum TWS meledak popularitasnya seperti sekarang, manusia lebih dulu mengenal dunia portable audio dengan bantuan earbud. Dewasa ini, earbud memang bisa dikatakan sudah hampir punah, digantikan oleh model in-ear yang dinilai lebih nyaman oleh sebagian besar populasi.

Kalaupun ada, besar kemungkinan earbud tersebut adalah produk kelas entry-level yang tidak bisa berbuat banyak, yang biasanya cuma dijadikan aksesori bawaan feature phone. Tidak demikian untuk FiiO EM5, sebab perangkat ini benar-benar dirancang untuk kalangan audiophile yang lebih menyukai earbud ketimbang yang berbentuk in-ear.

Mengemban status audiophile, EM5 sama sekali tidak mau berkompromi perihal kualitas suara, dan prinsip tersebut diwujudkan lewat penggunaan driver berdiameter 14,2 mm yang dilapisi oleh logam berilium. Hasilnya, menurut FiiO, adalah earbud yang tidak malu-malu soal reproduksi bass, dan di saat yang sama mampu menyajikan treble secara mendetail.

Bass yang kurang terasa memang selama ini menjadi salah satu kelemahan utama earbud. Bentuk earbud yang datar dan tidak menyumbat kanal telinga berujung pada banyaknya suara yang bocor, utamanya suara berfrekuensi rendah. FiiO mengatasi problem ini pada EM5 dengan menyematkan semacam selang atau pipa akustik khusus yang terinspirasi oleh struktur sebuah seruling, dan yang hanya bisa dicapai dengan menggunakan teknik 3D printing.

Lebih lanjut, pengguna dapat menyesuaikan karakter suara EM5 berdasarkan preferensinya masing-masing dengan memanfaatkan tiga macam busa eartip yang termasuk dalam paket penjualannya: balanced, crisp (treble), dan bass.

Agar kinerjanya semakin sempurna, FiiO tak lupa menambatkan kabel dengan bahan utama perak (sterling silver) yang mempunyai konduktivitas tinggi. Bicara soal kabel, EM5 punya keunikan lain, yaitu konektor yang bisa dilepas-pasang. Pada paket penjualannya, FiiO menyertakan jack 2,5 mm, 3,5 mm, dan 4,4 mm, sekali lagi mengindikasikan bahwa perangkat ini ditujukan untuk para audiophile.

FiiO EM5 jelas bukan untuk semua orang, dan saya yakin sebagian besar orang malah mungkin bakal menilainya ketinggalan zaman. Terlepas dari itu, kaum audiophile yang sudah lama mendambakan earbud dengan kualitas suara premium bisa menyediakan budget S$449 (± Rp4,8 jutaan) untuk meminangnya.