Judul game Fighting Layer mungkin kurang dikenal oleh kalangan gamer Indonesia. Wajar, karena fighting game yang terbit di tahun 1998 itu hanya tersedia di arcade dan eksklusif Jepang saja. Akan tetapi, developer-nya yaitu Arika pada akhirnya bekerja sama dengan Capcom untuk menciptakan seri Street Fighter EX, yang berisi karakter-karakter dari Street Fighter dan Fighting Layer.
Kerja sama antara Arika dan Capcom terus berjalan hingga era PS2, dengan game terakhir mereka yaitu Street Fighter EX3. Tapi setelah itu nama Arika seperti lenyap ditelan masa. Baik seri Street Fighter EX maupun Fighting Layer sama-sama tak jelas nasibnya.
Semua itu berubah pada bulan Aprill 2017. Secara tiba-tiba, Arika merilis prototipe sebuah fighting game baru yang merupakan sekuel dari Fighting Layer dengan basis Unreal Engine 4. Lucunya, prototipe tersebut pada awalnya hanya dirilis sebagai candaan di hari April Mop. Tapi antusiasme para komunitas fighting game sangat besar, hingga akhirnya Arika memutuskan untuk menjadikannya game sungguhan dengan judul Fighting EX Layer.
Fighting EX Layer telah terbit di PS4 pada bulan Juni 2018 lalu. Berhubung Arika adalah perusahaan kecil, mereka tidak bisa mengembangkan game untuk banyak platform sekaligus. Arika berjanji akan merilis Fighting EX Layer bila penjualan versi PS4 bagus, dan kini mereka menepati janjinya. Fighting EX Layer akhirnya akan terbit juga di PC via Steam.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Arika lewat akun Twitter resmi mereka disertai sebuah klip video YouTube singkat. Masih sama seperti pengumuman pertama Fighting EX Layer yang hanya berupa candaan, pengumuman kali ini pun terkesan agak iseng bahkan membingungkan.
Pertama, Arika tidak memberi tanggal rilis yang jelas untuk versi Steam ini. Video singkat itu hanya mengandung kata-kata, “2019? 2018? 4K? 4K!” Jadi sebenarnya tanggal rilis yang benar yang mana? Lalu sepertinya versi PC game ini akan mendukung resolusi 4K, tapi fitur selain itu bagaimana? Semua serba tidak jelas.
Meski serba tak jelas, gaya Arika yang eksentrik inilah salah satu alasan mengapa mereka masih memiliki penggemar setia walau tak merilis sekuel selama 20 tahun. Karakter-karakter Fighting EX Layer pun banyak yang memiliki desain kocak, padahal gameplay di dalamnya cukup serius dan kompetitif.
Satu hal yang pasti, adanya versi PC ini adalah pertanda bahwa Fighting EX Layer telah cukup sukses di pasaran. Semoga saja versi PC juga laku keras, sebab meliha perusahaan unik seperti Arika bisa terus berkarya adalah kesenangan tersendiri di dunia fighting game.
Sumber: Gematsu