Banyak cara untuk startup berkembang dan kemudian dikenal masyarakat. Salah satunya dengan memenangkan kompetisi dan memanfaatkan keuntungan sebagai pemenang. Salah satu kompetisi startup kelas internasional yang terdekat adalah Startup World Cup. Kompetisi yang digagas oleh perusahaan pemodalan Fenox Venture Capital (Fenox VC) ini akan digelar regional di 11 negara yang berbeda meliputi Indonesia, Jepang, India, Taiwan, Tingkok, Israel, Australia, Jerman, Chili dan Amerika Serikat (Boston dan Silicon Valley).
Setelah memenangkan kompetisi di regional masing-masing pemenang kembali akan berkompetisi pada grand final yang akan diselenggarakan di Sillicon Valley, Amerika Serikat. Selain mendapat keuntungan terhubung dengan ekosistem startup di dunia hadiah sebesar Rp 14 miliar juga berhak didapatkan startup terbaik.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 21 Juni 2016 kemarin. Setelah melalui proses seleksi 10 startup terbaik akan diundang untuk pitching pada Startup World Cup Indonesia 2016 di hadapan para juri dan berhak berkompetisi untuk mewakili Asia Tengara pada Grand Final World Cup 2017.
Para pemenang regional selanjutnya akan diterbangkan ke Silicon Valley untuk mengikuti program akselerasi, menghadiri konferensi global dan melakukan pitching di hadapan juri dan investor internasional untuk menentukan yang terbaik. Adapun yang berperan sebagai dewan juri adalah Eric Feng dari Kleiner Perkins Caufield & Byers, David Cohen dariTechstars, dan Kevin Hale dari Y Combinator.
Chirman Startup World Cup yang juga CEO Fenox VC Anis Uzzaman menuturkan:
“Seiring dengan aktifnya kami berinvestasi secara global, kami merasa harus ikut andil dalam memajukan ekosistem startup dunia. Oleh karena itu, kami mengadakan Startup World Cup yang menyatukan entrepreneur dari Asia, Eropa, Australia, dan Amerika Serikat. Acara ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi entrepreneur terutama dari Asia untuk mendapatkan pengalaman di panggung tingkat dunia, menjalin relasi dengan investor ternama dan membangun startup di Silicon Valley.”