Seperti yang sudah diberitakan menjelang akhir tahun kemarin, Fender akhirnya meluncurkan amplifier digital yang ditujukan untuk gitaris generasi modern, dimana konektivitas wireless serta opsi kustomisasi yang melimpah sudah menjadi suatu keharusan. Dinamai Mustang GT, ia melanjutkan salah satu lini amplifier terlaris Fender selama ini.
Desain Mustang GT sangatlah berbeda dibanding amp buatan Fender selama ini. Penampilannya jauh lebih minimalis, dan di sebelah deretan kenopnya terdapat sebuah layar beserta sejumlah tombol dan kenop khusus untuk menavigasikan menu serta mengaktifkan berbagai efek sekaligus preset.
Fender mengaku mengadopsi gaya desain semacam ini karena Mustang GT sebenarnya juga merangkap tugas sebagai speaker Bluetooth. Untuk itu, tim desainernya harus memutar otak dan pada akhirnya menciptakan rancangan yang bisa terlihat relevan di ruang tamu maupun di atas panggung.
Mendampingi Mustang GT adalah aplikasi baru bernama Fender Tone. Lewat aplikasi inilah pengguna dibebaskan untuk bereksperimen dengan tone gitar dan mengutak-atik preset yang sudah tersedia sesuai keinginan masing-masing. Dari situ preset-nya tinggal diteruskan ke amp untuk segera dijajal dengan gitar kesayangan.
Pengguna juga dapat saling berbagi preset buatannya. Fender bahkan sudah menyiapkan situs khusus untuk menampung semua kreasi komunitas, plus tone dan preset gubahan gitaris-gitaris ternama seperti Gary Clark Jr., Joe Bonamassa dan Josh Klinghoffer.
Berbekal Wi-Fi, Mustang GT pun juga bisa menerima firmware update layaknya sebuah smartphone. Jadi ketika Fender merilis sebuah amplifier baru, mereka juga bisa meracik simulasi tone-nya dan mengirimkannya ke Mustang GT tanpa harus mengoprek jeroannya.
Fender Mustang GT saat ini sudah dipasarkan dalam tiga model yang berbeda: Mustang GT 40 ($249), Mustang GT 100 ($399) dan Mustang GT 200 ($599), dimana yang terakhir ini diyakini sanggup mengisi venue besar sekalipun.