Pasar speaker Bluetooth kian sesak dengan masuknya pelapak baru yang reputasinya cukup dipandang. Perusahaan bernama Fender ini mungkin lebih Anda kenal sebagai produsen gitar elektrik beserta amplifier-nya, akan tetapi sejak tahun lalu mereka sebenarnya sudah menjejaki segmen consumer audio lewat lima pasang in-ear headphone.
Tidak tanggung-tanggung, Fender langsung memperkenalkan dua speaker sekaligus dalam menjalani debutnya, yakni Monterey dan Newport. Keduanya didesain menyerupai amplifier gitar. Hal ini terdengar agak lucu buat saya, sebab beberapa saat lalu Fender merilis Mustang GT, amplifier gitar canggih yang berpenampilan minimalis dengan alasan perangkat juga berfungsi sebagai speaker Bluetooth.
Monterey dan adik kecilnya, Newport, sayangnya tidak bisa merangkap tugas sebagai amplifier. Grille bernuansa klasik itu hanya sebatas kosmetik – kasusnya sama seperti lini speaker Bluetooth besutan Marshall. Di baliknya, bernaung sepasang woofer dan tweeter – Newport yang berukuran mungil hanya mengemas sepasang woofer dan satu tweeter saja.
Meski mengandalkan konektivitas Bluetooth, Monterey tak bisa dimasukkan dalam kategori portable. Pasalnya, ia tak memiliki baterai dan harus terus dicolokkan ke listrik. Sebaliknya, Newport mengemas baterai dengan estimasi daya tahan 12 jam, plus sejumlah kontrol dan mikrofon untuk menerima panggilan telepon dari ponsel.
Baik Fender Monterey dan Newport rencananya akan tersedia di pasaran mulai bulan Juli mendatang, masing-masing dengan harga $350 dan $200. Jujur saya bingung kenapa harganya begitu mahal, apalagi mengingat amplifier sekaligus speaker Bluetooth yang saya singgung tadi bisa didapat seharga $250 saja untuk model terkecilnya.