Dark
Light

Female Daily Akuisisi Pengembang Teknologi Mobile J-Technologies

2 mins read
September 6, 2016
Co-Founder Female Daily bersama Chief Product Officer baru mereka / Female Daily

Platform komunitas online perempuan Female Daily baru-baru ini mengabarkan telah mengakuisisi sebuah perusahaan pengembang teknologi mobile J-Technologies (J-TECH). Dengan pengalamannya selama lebih dari 30 tahun dalam pengembangan perangkat lunak, J-TECH akan memfokuskan pada inovasi berbagai platform teranyar Female Daily. Bersama dengan akuisisi ini, CEO J-TECH Han Kao kini telah bergabung di Female Daily sebagai Chief Product Officer.

Terkait dengan akuisisi ini, Hanifa Ambadar selaku Co-Founder dan CEO Female Daily berujar:

“Perjalanan kami selalu didasari oleh kepentingan audiens, bagaimana memenuhi kebutuhan mereka dan mempermudah keseharian mereka dalam hal dunia kecantikan. Semua yang kami kerjakan akan selalu dibangun atas filosofi tersebut dan tidak akan pernah berubah. Kami percaya Han dan timnya memiliki pengalaman dan semangat besar yang akan membantu mengangkat Female Daily melalui aplikasi mobile terdepan dan menarik bagi perempuan Indonesia.”

Mengembangkan aplikasi mobile dan platform e-commerce

Dengan adanya divisi produk teknologi, Female Daily berencana akan mematangkan aplikasi mobile untuk Android dan iOS. Rencananya aplikasi tersebut akan diterbitkan pertengahan bulan Oktober nanti. Setelah itu, tim tersebut juga akan didayakan untuk merevisit platform dan infrastruktur teknologi Female Daily. Seperti diungkapkan Hanifa, sebelumnya platform teknologi Female Daily dikelola secara outsource. Dengan adanya tim internal, diharapkan akan mampu memfokuskan pengembangan secara lebih gesit sehingga menghasilkan platform yang lebih scalable.

Rencana masuk ke platform e-commerce pun menjadi salah satu inovasi yang akan segera digalakkan. Tahun depan estimasinya. Karena platform ini menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu di komunitas Female Daily.

“Kami juga kan punya relationship yang baik dengan pemilik brand, jadi mereka juga sudah dari lama mempertanyakan kapan kami bisa menjual produk-produk mereka. Dalam 2 minggu terakhir, kami membuka http://shop.femaledaily.com, baru ada 1 brand saja di situ karena kami juga masih beta testing, tapi ternyata responnya bagus banget dan kami akan menambah beberapa brand dalam minggu ini. Jadi filosofi Female Daily dari dulu seperti itu, berevolusi sesuai dengan membaca keinginan komunitas,” ujar Hanifa.

Keyakinan Female Daily untuk mendirikan platform e-commerce juga salah satunya didasarkan pada akurasi dan statistik pengguna yang dimiliki. Jumlah registered member saat ini ada di 300.000 pengguna dan Female Daily tahu betul terkait dengan apa yang mereka inginkan untuk produk kecantikan. Insight tersebut yang akan dibawa dan ditawarkan kepada para brand sehingga mampu menjangkau target pengguna yang pas.

Semenjak tahun 2014 lalu mendapatkan pendanaan Seri A dari Convergence Ventures, Ideosource dan Sinar mas Digital Ventures (SMDV), Female Daily telah berkembang begitu pesat. Hingga kuartal terakhir tahun ini, traksi pengunjung mencapai 10 juta pengguna, dengan unique visitors bulanan mencapai 2,3 juta pengguna. Pihaknya pun berkomitmen untuk senantiasa memaksimalkan investasi pada konten berbobot, pengelolaan komunitas dan platform inovatif untuk selalu bisa menghasilkan layanan yang memberikan dampak kepada penggunanya.

“Target tahun ini mendapatkan investasi Seri B,” pungkas Hanifa memaparkan target Female Daily setelah proses akuisisi ini.

Bercerita tentang akuisisi J-TECH, awalnya Female Daily dipertemukan dengan Han oleh salah Managing partner Convergece Ventures Adrian Li. Setelah perbincangan dan penyatuan visi, akhirnya keduanya sepakat untuk bersatu memperlebar cakupan terjang Female Daily. Han menanggapi positif terkait akuisisi ini, karena ia meyakini bersama Female Daily akan mampu melahirkan produk inovatif yang memperkuat loyalitas pengunjung Female Daily.

Previous Story

Tidak Sepintar The Dash, Bragi The Headphone Fokus Pada Fleksibilitas dan Penyajian Musik

Next Story

Google dan Huawei Dikabarkan Berkolaborasi Garap Tablet Nexus 7 Inci

Latest from Blog

Don't Miss

Microsoft menunda akuisisi Activision Blizzard

Microsoft dan Activision Blizzard Sepakat Menunda Akuisisi ke Bulan Oktober

Perjalanan panjang dari akuisisi terbesar oleh dua perusahaan teknologi raksasa,
Drama akuisisi Activision Blizzard

Microsoft Menangkan Pengadilan, Akuisisi Activision Blizzard Masuki Babak Akhir

Drama akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft sepertinya akan segera berakhir.