Dark
Light

Fatfish Internet Jajaki Kerja Sama dengan Batavia Prosperindo untuk Berinvestasi di Indonesia

1 min read
August 14, 2014

Perusahaan akselerator startup Fatfish Internet (Fatfish) yang berasal Singapura dan terdaftar di Bursa Efek Australia mengumumkan penandatanganan MOU dengan grup konglomerat PT Batavia Prosperindo Investama (BPIV) dalam usahanya berinvestasi di Indonesia. Keduanya yang mengeksplorasi kemungkinan investasi di sektor teknologi informasi dan usaha-usaha berbasis Internet di Indonesia.

Seperti dikemukakan dalam keterbukaannya untuk publik, Fatfish dan BPIV akan mengidentifikasi dan menginkubasi sejumlah startup dalam bentuk investasi bersama (joint investment). BPIV yang merupakan anak perusahaan Batavia Prosperindo Group yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dipilih karena memiliki pengalaman, jaringan, dan sumber daya yang luas untuk investasi sektor privat di Indonesia.

Managing Director Fatfish Kin-Wai Lau dalam rilisnya menyebutkan, “Kerja sama strategis ini memudahkan kami untuk mengakselerasi pertumbuhan dan pengembangan investasi yang kami miliki. Kami sangat senang bekerja dengan Batavia Prosperindo Group untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama kami ini memperkuat strategi kami menciptakan pertumbuhan yang substansial bagi para pemegang saham dengan menemukan dan mengembangkan peluang berbasis Internet yang menjanjikan keuntungan tinggi yang memiliki skalabilitas dan secara ekonomi menguntungkan.”

Batavia Prosperindo sendiri selama ini belum terdengar mencemplungkan dananya ke startup teknologi dan lebih banyak berkecimpung di dunia bursa efek, termasuk melalui sejumlah skema reksadana, dan perusahaan pembiayaan.

Sebelumnya di tahun 2013, Fatfish telah memulai investasinya di Indonesia dengan mengakuisisi 65% saham penyedia asuransi kendaraan RajaPremi dan membuka kantor di Indonesia. RajaPremi merupakan layanan yang menyediakan informasi perbandingan asuransi kendaraan bermotor dan bekerja sama dengan tujuh rekanan asuransi terkemuka.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

 

Previous Story

Adskom Raih Pendanaan $850 Ribu untuk Kembangkan Data Management Platform dan Berekspansi ke Negara Tetangga

Next Story

Dompetku Indosat dan HomeSend Mudahkan Pengiriman Uang Secara Global Melalui Mobile Money

Latest from Blog

Don't Miss

Tencent Tutup Layanan Streaming Game, Sony Dikabarkan Bakal Buat Horizon 3

Minggu lalu, ada tiga perusahaan game yang mengungkap bahwa mereka

Netflix Akuisisi Developer Game Asal Finlandia, Jumlah Pemain Metaverse The Sandbox Capai 2 Juta Orang

Tren akuisisi di industri game masih berlanjut. Minggu lalu, Netflix