Layanan jasa pengiriman barang peer to peer, Bistip.com meluncurkan dua fasilitas baru bagi pengguna mereka. Fasilitas pertama yaitu BisTip SafePay dan yang kedua berhubungan dengan kemudahan pengiriman pesan, Quick Message.
Untuk Quick Message, ini dalah fasilitas yang diberikan untuk para penguna agar lebih mudah untuk berbalas email yang didapatkan dari layanan BisTip. Panggi LIbersa dari BisTip menjelaskan bahwa fasilitas ini memudahkan pengguna untuk tidak selalu menuju ke situs BisTip untuk mengirimkan pesan, pengguna bisa melakukannya via email. Nantinya pesan yang terkirim akan terimpan di fasilitas pesan BisTip, pesan dalam bentuk gambar (attachment) juga bisa dilampirkan dalam fasilitas ini.
Sedangkan untuk BisTip SafePay (jika melihat dari pengumuman situsnya telah diumumkan sejak awal Oktober, namun saya baru mendapatkan info dari BisTip langsung beberapa dua hari kemarin bersamaan dengan fitur Quick Mesaage), ini adalah fasilitas escrow yang disediakan BisTip bagi pengguna untuk melakukan pembayaran atas jasa pengiriman yang telah disepakati antar traveler dan requester. Bistiper bisa menggunakan tansfer bank (baru BCA) dan PayPal.
Panggi Libersa dari BisTip menjelaskan, “Bistip SafePay”, escrow kita bisa terima pembayaran dari Bank Transfer dan PayPal . Bisa dilihat di http://www.bistip.com/safepay . Selain bisa nerima , ini juga bisa jadi “cross payment”. Misalnya : orang Indonesia yang di luar negeri yang dititipin maunya terima uang pake PayPal, sedangkan orang yang di Indonesia yang mau bayar dia gak punya PayPal, nah jadi kita terima pembayaran dari Transfer Bank ( saat ini hanya BCA ) dan nanti saat pencairan ke traveler-nya, kita kirim dalam bentuk PayPal. Dan ini semua terintegrasi dalam fitur messaging dan semua dikelola oleh bistip.”
Jika Anda membaca beberapa artikel tentang BisTip di DailySocial, Anda bisa membaca bahwa BisTip sebelumnya telah memiliki menggunakan RekeningBersama.com (RekBer) yang bisa menjadi pilihan untuk membayar biaya jasa antar Bistiper, kini BisTip akan mengembangkan layanan SafePay untuk menggantikan layanan RekBer.
Beberapa alasan menggunakan SafePay seperti yang dijelaskan Panggi dalam integrasi dengan layanan BisTip antara lain, Rekening Bersama adalah layanan di luar BisTip jadi ada kendala integrasi karena merupakan dua layanan berbeda, termasuk kendala konsumen atau pengguna BisTip yang harus beradaptasi dengan dua layanan berbeda, sedangkan SafePay dikelola oleh BisTip dan terintegrasi dengan fitur pesan di situs BisTip, dari mau memululai proses pembayaran sampai dengan tahap pay out.
Alasan yang kedua adalah “cross payment” seperti yang dijelaskan di atas, pengguna bisa melakukan kombinasi dari dua layanan untuk menerima dan mengirim pembayaran.
Untuk menggunakan layanan SafePay ini penguna dikenakan biaya sebesar 2% untuk transfer bank BCA dan 4% untuk PayPal, keduanya sama bagi requester yang ingin melakukan pembayaran dan traveler yang ingin melakukan pencairan uang. Biaya ini adalah biaya operasional yang diterapkan BisTip, bukan dari layanan PayPal/BCA. Panggi juga menjelaskan bahwa kedepannya, biaya ini akan menjadi salah satu pemasukan bagi BisTip namun meski menjadi salah satu cara monetisasi, fokus mereka adalah memecahkan masalah dan memberikan kemudahan bagi pengguna.
BisTip yang kini telah memiliki 3.100 anggota dan sekitar 1.500 kombinasi rute yang dibuat oleh pengguna juga sedang mempersiapkan fitur baru, yaitu BisTip Point yang menurut rencana akan dirilis awal bulan Desember. BisTip Point ini bisa didapatkan oleh pengguna yang mempromosikan rute perjalanan member lain, nantinya setelah jumlah poin tertentu pengguna bisa menukarkannya dengan voucher untuk semacam potongan biaya ketika mereka bertransaksi dengan BisTip SafePay.
Dua penambahan fitur yang cukup menarik, jika melihat dari strategi untuk memberikan kemudahan bagi pengguna, setidaknya untuk SafePay, meski ada biaya yang harus dibayarkan jika pengguna merasa terbantu, saya pikir ini adalah win-win solution. Kini tinggal melihat bagaimana reaksi/adopsi pengguna atas layanan SafePay.
Sedangkan untuk membalas email langsung tanpa harus masuk ke situs BisTip, memang agak tricky, di satu sisi pengguna jadi tidak perlu lagi mengunjungi situs BisTip namun di sisi lain, email yang bisa jadi adalah layanan internet yang paling sering di buka dan sifatnya personal bisa mempercepat proses komunikasi, apalagi bagi traveler yang sedang dititipi barang. Kembali lagi dari tujuan BisTip dan respon pengguna, jika semuanya memberikan bantuan dan mempermudah proses penggunaan layanan BisTip, tentunya pengguna akan tetap menggunakan layanan ini.