Dark
Light

Fan Funding, Platform Crowdfunding untuk Penulis Buku

1 min read
August 13, 2013

Kemarin kami sempat mengulas mengenai One Today, aplikasi crowdfunding untuk kegiatan amal. Sebagaimana yang telah kami ulas di sana, aplikasi dan platform crowdfunding memang sedang mengalami perkembangan yang pesat sehingga memunculkan berbagai macam platform crowdfunding yang semakin spesifik lingkupnya. Salah satunya adalah yang akan kita bahas kali ini, Fan Funding.

Dirilis oleh Wattpad, Fan Funding merupakan platform crowdfunding khusus untuk penulis buku yang menerbitkan bukunya secara self-publish. Istilah self-publishing sendiri sudah cukup lama dikenal di industri buku. Pada model self-publishing, penulis menerbitkan sendiri buku karyanya melalui penerbit-penerbit yang memang menyediakan jasa self-publishing. Dengan model ini, karya penulis tidak melalui mekanisme seleksi dan (pada sebagian besar self-publishing) penyuntingan naskah yang biasa diterapkan oleh penerbit konvensional. Peran penerbit pada model ini lebih sebagai pencetak dan distributor buku saja.

Pada model self-publishing yang sudah berlaku saat ini, biasanya penulis harus membiayai ongkos cetak buku yang diterbitkan. Resikonya, jika buku tersebut tidak laku di pasaran, penulis harus siap dengan kemungkinan tidak mendapatkan balik modal biaya pencetakan yang sudah dikeluarkannya.

Nah, dengan Wattpad, para penulis yang hendak menerbitkan buku secara self-publish bisa mendapatkan sebuah model yang lebih aman. Dengan membuka penggalangan dana di Fan Funding, penulis lebih mendapatkan kepastian dalam pendanaan buku yang akan ditulisnya. Bisa dibilang, para pendukung yang mendanai sebuah buku benar-benar menempatkan kepercayaan kepada penulis bahwa penulis tersebut akan menghasilkan karya yang baik.

Hal yang lebih menarik lagi, ternyata di platform Fan Funding ini karya yang sudah berhasil didanai akan tersedia gratis (dalam format digital) bagi anggota komunitas Wattpad saat karya tersebut dirilis. Pendukung pendanaan mendapatkan benefit berupa berbagai reward eksklusif yang disediakan oleh masing-masing penulis. Berbagai reward ini sangat bervariasi, dari mulai edisi print buku yang ditulis hingga kesempatan untuk menamai tokoh dalam cerita dengan nama yang dipilih pendukung pendanaan tersebut.

Wajar jika ada skeptisme dengan model crowdfunding seperti yang ditawarkan oleh Fan Funding ini. Saya sendiri tertarik unutk melihat bagaimana perkembangan Fan Funding nantinya. Jika model ini berhasil, industri buku self-publish bisa mengalami perubahan yang cukup drastis.

 

Sumber: Wattpad via TechCrunch.

Previous Story

Penggunaan Data dan SMS di Indonesia Meningkat Selama Musim Lebaran 2013, Layanan Suara Anjlok

Next Story

[Infografis] Bagaimana Membuat Halaman Profil LinkedIn yang Efektif

Latest from Blog

Don't Miss

Startup securities crowdfunding (SCF) FundEx sediakan alternatif pendanaan untuk UKM, telah mengantongi izin usaha dari OJK per 6 September 2021

Startup SCF FundEx Resmi Beroperasi, Incar Bisnis Digital Peroleh Alternatif Pendanaan

FundEx meramaikan jajaran pemain securities crowdfunding (SCF) dalam menyediakan alternatif
Bantoo.id

Platform “Crowdgiving” Bantoo.id Jembatani Kegiatan Donasi secara Digital

Besarnya minat masyarakat umum untuk melakukan donasi secara online, menjadi