Fitur Facebook yang bertujuan untuk memudahkan kolaborasi antar bisnis, Workplace, saat ini telah diadopsi oleh lebih dari 14 ribu perusahaan lintas benua. Pada waktu yang bersamaan, lebih dari 400 ribu grup telah dibuat.
Sejak diluncurkan pada tahun 2016 lalu, Workplace telah digunakan oleh berbagai industri memenuhi kebutuhan komunikasi internal organisasi saat ini yang semakin mobile dan digital. Sebagai salah satu negara terbesar di Asia yang menggunakan Facebook, Workplace mulai diperkenalkan untuk pelaku bisnis di Indonesia.
Secara fitur, Workplace mengingatkan kita akan Slack yang sudah lebih dulu populer di kalangan startup Indonesia.
“Mengingat tenaga kerja di Indonesia kini semakin mobile, Workplace by Facebook membantu menghubungkan para karyawan yang jarang berinteraksi dengan email dan membangun budaya keterbukaan dan kolaborasi internal yang semakin kuat,” kata Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati.
Permudah perusahaan koordinasikan pekerjaan pegawai secara mobile
Workplace menggunakan fitur yang familiar dengan fitur Facebook seperti News Feed, Groups, dan Messenger untuk membantu pegawai menyelesaikan pekerjaan. Adopsi Workplace mencoba untuk memenuhi kebutuhan organisasi saat ini, di mana kebanyakan adalah multi-platform dan struktur yang ada semakin menjadi digital sehingga membutuhkan platform umum dengan sistem terintegrasi untuk komunikasi internal.
“Workplace membangun koneksi antar orang, bukan grafik organisasi, dan melakukan transformasi bagaimana tim dapat saling bekerjasama. Workplace memberikan keuntungan bisnis yang nyata bagi organisasi dengan mengurangi biaya dan waktu serta meningkatkan efisiensi dengan memungkinkan orang bekerjasama dengan lebih baik,” kata Workplace Growth Lead Asia Pacific Nakul Patel kepada DailySocial.
Makin banyaknya pegawai perusahaan yang bekerja remote saat ini, memudahkan perusahaan untuk memonitor pegawai terkait tugas yang harus diselesaikan memanfaatkan Workplace. Workplace dapat digunakan untuk saling terhubung secara mobile tanpa alamat email kantor. Fitur tersebut diklaim Facebook merupakan perangkat yang tidak tersedia di layanan serupa lainnya.
“Kami memiliki beragam grup perusahaan di Workplace, namun menghadapi tantangan yang sama menemukan cara yang lebih baik untuk menghubungkan para karyawan, menjangkau orang di mobile. Perusahaan-perusahaan menginginkan sebuah jembatan untuk lingkungan kerja yang lebih mobile dan banyak hal luar biasa yang terjadi ketika mereka melakukan hal tersebut,” kata Patel.
Pilihan paket premium Workplace
Untuk membuat Workplace semakin baik dalam menghubungkan orang-orang dalam organisasi, integrasi berbagi file (file-sharing) pada platform diumumkan di konferensi F8. Saat ini mitra yang sudah bergabung dalam peluncuran integrasi ini termasuk Microsoft, Box, Salesforce, dan Quip.
Perusahaan yang ingin berlangganan paket premium disediakan tiga pilihan paket premium, sementara Workplace Premium gratis diberikan kepada non-profit dan staf dari institusi edukasi. Di Indonesia, perusahaan yang telah memanfaatkan Workplace di antaranya adalah AXA Mandiri, KIRIM.EMAIL dan Godrej Indonesia.
“Kami tentunya sangat senang menyaksikan semakin banyak bisnis di Indonesia yang menjadikan Workplace sebagai bagian dari organisasi mereka untuk melakukan transformasi komunikasi dan budaya internal yang akan membantu mendorong peningkatan efisiensi dan produktivitas antar karyawan,” tutup Patel.