Seperti yang kita tahu, Facebook selama ini telah menerapkan berbagai algoritma guna menyempurnakan pengalaman pengguna dalam menikmati aneka konten yang tersaji dalam News Feed-nya masing-masing. Seperti sebelumnya ketika Facebook memprioritaskan live video, kini mereka kembali meluncurkan update untuk menyortir pilihan artikel yang tersaji dalam News Feed.
Facebook sebenarnya sudah menjalankan program Feed Quality Program, dimana mereka mengamati berbagai aktivitas pengguna mulai dari mengklik, membubuhkan like, memberikan komentar sampai membagikan suatu post. Namun ternyata itu saja belum cukup untuk menggambarkan artikel macam apa yang diminati pengguna.
Sebagai contoh, saat membaca kabar sedih dari seorang rekan, mayoritas pengguna tidak akan bereaksi apa-apa atau malah memberikan komentar, namun hal itu bukan berarti mereka tidak tertarik membacanya. Dari situ Facebook pun mencoba memikirkan cara atau metrik baru dalam memprediksi minat pengguna.
Selain mengamati aktivitas pengguna, kini Facebook juga akan memantau waktu yang dihabiskan pengguna dalam membaca sebuah artikel, baik yang ditampilkan dalam wujud Instant Article maupun lewat browser bawaan aplikasi. Tentu saja, waktu loading tidak akan dimasukkan dalam hitungan.
Dengan perubahan ini, harapannya Facebook bisa lebih memahami artikel seperti apa yang diminati oleh masing-masing pengguna. Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk membaca sebuah artikel, berarti semakin tinggi minat pengguna terhadap konten serupa. Alhasil, Facebook akan lebih sering menampilkan artikel-artikel yang relevan.
Update algoritma ini rencananya akan digulirkan dalam beberapa minggu ke depan. Pengguna mungkin tidak akan mendapati perubahan yang terlalu mencolok, hanya saja artikel-artikel yang tersaji di News Feed kemungkinan bakal lebih menarik bagi mereka masing-masing.
Sumber: Facebook.