Setelah dituntut oleh Facebook Desember lalu, situs layanan agregator Power sedang mengusahakan perdamaian secara intensif. Kabarnya kedua belah pihak telah memasuki tahap final penyelesaian perjanjian dan sedang di-review oleh masing-masing pihak.
Power dituntut oleh Facebook akibat masalah copyright, trademark, penyalahgunaan wewenang, hak akses, spam dan juga diprotes oleh beberapa penggunanya akibat menerima spamming mengatasnamakan FacebookMail. Namun masalah terbesar adalah karena Power mengijinkan pengguna login menggunakan akun Facebook mereka di situs Power. Kemungkinan besar setelah kasus ini, Power akan menggunakan Facebook Connect seperti yang dituntutkan Facebook.