Facebook baru-baru ini mengumumkan produk terbarunya yang ditujukan untuk perusahaan maupun organisasi dengan skala apapun. Dijuluki Workplace (sebelumnya bernama Facebook at Work), Facebook sebenarnya sudah mengujinya selama sekitar satu tahun, dan mulai hari ini Workplace sudah siap untuk meluncur secara massal.
Workplace membawa sejumlah fitur yang sudah sangat kita kenal dari Facebook, seperti News Feed misalnya, tapi tentunya diimbuhi optimalisasi untuk kebutuhan kolaborasi antar tim. Facebook sendiri mengaku telah menggunakannya secara internal selama beberapa tahun.
Sejauh ini diperkirakan sudah ada lebih dari 1.000 organisasi atau perusahaan yang menggunakan Workplace di semua benua kecuali Antartika. Dari yang kecil sampai yang sebesar Danone, Starbucks atau Booking.com, semuanya telah memakai Workplace untuk memudahkan komunikasi antar tim tanpa dibatasi jarak.
Sepintas Workplace bisa dianggap sebagai Slack versi Facebook. Namun Workplace masih mengadopsi sejumlah elemen jejaring sosial bersamaan dengan fitur group, chatting satu lawan satu maupun video call dan live streaming. Yup, dengan Workplace pada dasarnya kita bisa mengikuti presentasi CEO perusahaan yang berada di markas utama di Amerika Serikat secara real-time dari kantor cabang di Indonesia.
Fitur search tidak lupa diintegrasikan ke dalam Workplace, sehingga pengguna bisa mencari apapun yang mereka butuhkan, baik dari News Feed maupun percakapan dengan rekan kerja. Oh ya, perlu dicatat juga, akun yang digunakan untuk Workplace adalah akun baru dan bukan akun pribadi yang Anda pakai di Facebook.
Facebook menerapkan skema harga yang kompetitif untuk Workplace. Konsepnya adalah, perusahaan atau organisasi hanya perlu membayar sejumlah apa yang mereka gunakan. Demikian rinciannya:
- $3 per orang untuk jumlah user aktif sampai 1.000 orang setiap bulannya
- $2 per orang untuk jumlah user aktif 1.001 – 10.000 orang setiap bulannya
- $1 per orang untuk yang memiliki lebih dari 10.000 jumlah user aktif setiap bulan
Facebook akan memberikan trial gratis selama tiga bulan. Khusus untuk organisasi non-profit atau institusi pendidikan, mereka dapat menggunakan Workplace secara cuma-cuma, berdasarkan keterangan yang terdapat di laman rincian skema harga situs Workplace.
Kalau Anda punya perusahaan atau organisasi yang tertarik dengan alternatif Slack yang lebih komprehensif sekaligus membawa ‘bumbu’ jejaring sosial, silakan mendaftar melalui situs resmi Workplace.
Sumber: Facebook.