Dark
Light

Facebook Mempertimbangkan Tombol Fitur “Simpati” Sebagai Fitur Ungkapan Belasungkawa

1 min read
December 12, 2013

Mungkin Anda pernah setidaknya mendengar kabar duka cita yang disampaikan oleh teman via update status di Facebook. Ketika sulit untuk menyampaikan dengan kata-kata, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengungkapkannya lewat fitur Like walaupun  banyak orang yang mengganggapnya kurang pas. Nah, untuk itu Facebook baru-baru ini dikabarkan tengah menyiapkan opsi fitur yang pas untuk mengungkapkan hal tersebut lewat fitur baru yang disebut dengan Simpatik. Benarkah demikian?

Menurut kabar yang dilansir oleh AllFacebook (9/12), fitur ini disiapkan untuk menjadi alternatif bagi pengguna yang mungkin bingung untuk mengungkapkan kabar duka dari kerabat namun yang tersedia saat ini hanyalah tombol Like dan Dislike. Nantinya, fitur Simpatik ini dapat digunakan secara pas bagi pengguna dalam menyampaikan rasa belasungkawa atau keprihatinan terhadap kerabatnya di dalam jejaring sosial tersebut.

Namun, bagi Anda yang mungkin saat ini tengah mencari-cari dimana letak tombol fitur itu berada, tampaknya harus sedikit bersabar dikarenakan kabar ini masih merupakan selentingan rumor gagasan yang disampaikan oleh salah satuengineer Facebook Dan Muriello dalam ajang hackathon Facebook Compassion Research Day yang digelar belum lama ini. Sebagaimana yang diberitakan olehThe Huffington Post beberapa waktu lalu, Dan mengungkapkan bahwa gagasan tombol simpati tersebut muncul dalam ajang hackathon yang diadakan di markas besar Facebook.

Ia mengatakan, dalam ajang itu salah seorang peserta hackathon menanyakan perihal adakah opsi pengganti fitur Like yang dirasa kurang pas ketika mengungkapkan perasaan belasungkawa. Dan mengungkapkan salah satu teknisi di Facebook saat ini tengah mengujicobakan fitur yang akan menggantikan fungsi Like ketika status yang di-update oleh kerabat membawa pesan yang bermuatan kabar duka simpati.

Pengadaptasian fitur tersebut jika nantinya terealisasi tentu akan sangat baik. Mengingat Facebook selama ini kerap dikenal sebagai media sosial  yang mampu menjembatani interaksi sosial secara virtual dan efektif. Ketika fitur Simpatik ini dimunculkan, tentu penyampaian rasa belasungkawa akan lebih tepat dan mengena sehingga interaksi sosial yang terjadi akan menjadi interaksi yang sama dengan ketika pengguna berinteraksi secara tatap muka. Hal itu juga mampu memposisikan setidaknya Facebook kian hari semakin menyempurnakan fitur ungkapan secara singkat dengan fitur “shortcut” seperti Like, Dislike, dan mungkin nantinya ada Simpatik sebagai fitur yang mempersingkat ungkapan tanpa harus merangkai kata-kata.

Mengenai hal ini, Facebook memang belum memastikan kehadirannya. “Banyak pengguna yang akan tertarik akan hal ini, tapi kami memutuskan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk meluncurkan produk tersebut,” ujar Dan sesuai dengan pemberitaan The Huffington Post.

Tentu dengan hadirnya tombol simpati, diharapkan tidak lagi akan ada situasi yang kurang nyaman seperti pemberitaan berpulangnya aktor Paul Walker yang sampai saat ini mendapat lebih dari 14 juta Likes. Tentunya para penggemar Paul Walker tidak “senang” dengan kabar duka tersebut, namun kesan itulah yang terjadi ketika Facebook tidak menyediakan sarana lain untuk menyampaikan simpati saat para penggunanya tidak ingin meninggalkan komentar berbentuk teks.

[ilustrasi foto dari: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Avi Tejo Bhaskoro. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Semarakkan Hari Raya Natal 2013, Line Luncurkan Program Amal Bertajuk “Line Santa Claus”

Next Story

Angry Birds Go Telah Tersedia di Google Play dan Apple Store

Latest from Blog

Don't Miss

Meta sedang siapkan chatbot AI untuk produk-produknya

Meta Segera Luncurkan Chatbot AI dengan Banyak Kepribadian

Sejak ChatGPT diluncurkan November tahun lalu, chatbot AI terus menjadi
Meta generative AI

Meta Siap Integrasikan Generative AI ke WhatsApp, Messenger, dan Instagram

Meta bakal mengintegrasikan generative AI ke berbagai produknya. Kabar tersebut