Setelah IPO yang tidak berjalan begitu baik, para analis mengharapkan pengumuman posititf akan hadir dari Facebook berkaitan dengan produknya terutama tentang bagaimana Facebook bisa mendapatkan lebih banyak pemasukan dari jumlah penggunanya yang sangat besar.
Ketika Facebook meluncurkan tombol “Like”, dunia web menyambutnya dengan suka cita dan berbagai media pun memberitakannya. Tombol “Like” adalah kesuksesan besar bagi Facebook. Dan kini Facebook dirumorkan akan segera meluncurkan tombol “Want”. Pengembang web Tom Weddington menemukan kode di dalam web Facebook yang mengindikasikan sebuah tag untuk tombol “Want”, tidak lama kemudian Facebook menghilangkan kode tersebut dari SDK dan menonaktifkan tombol kode tersebut.
Diduga tombol “Want” ini akan digunakan oleh para pengguna untuk menandai hal yang mereka inginkan pada konten Facebook mereka, yang paling memungkinkan adalah menandai berbagai produk. Ini seperti daftar sesuatu yang ingin Anda miliki, sebuah daftar keinginan. Sebuah daftar yang mungkin bisa memberikan lebih banyak pemasukan bagi Facebook.
Informasi seperti ini sangat bernilai bagi perusahaan seperti Facebook. Dengan jenis data seperti ini, mereka bisa mengkoneksikan para pemilik merek dengan konsumen secara langsung. Dan hal seperti inilah seharusnya dilakukan Facebook. Menjadi sangat masuk akal, konsumen ingin mendapatkan apa yang mereka mau, pemilik merek terhubung secara langsung dengan selera konsumen untuk pembelian. Sebuah win-win solution.
Jika Google bisa mendapatkan data seperti ini dari permintaan pencarian, Facebook bisa mendapatkan pengguna mereka memberikannya pada Facebook. Satu hal yang bisa sangat baik dilakukan Facebook adalah membuat orang mau memberikan informasi berharga pada mereka. Dan ini adalah hal baik bagi Facebook untuk mendapatkan pemasukan atas layanan yang disediakan.