Baru-baru ini layanan reservasi dan pemesanan restoran EZTABLE meresmikan kehadirannya untuk pasar Indonesia, khususnya di Jakarta. Ini merupakan langkah ekspansi setelah solusi mobile tersebut mencapai keberhasilan di home base-nya di Taiwan. Salah satu yang turut ditawarkan EZTABLE adalah versi aplikasi berbahasa Indonesia. Aplikasi EZTABLE memungkinkan penggunanya untuk mengakses ribuan daftar restoran yang tersebar di berbagai penjuru Asia dan saat ini telah tersedia untuk platform iOS dan Android.
Co-Founder dan CEO EZTABLE Alex Chen mengatakan bahwa pihaknya begitu antusias berekspansi ke Jakarta. Menurutnya, banyaknya destinasi kuliner di Indonesia juga menjadi potensi bagi EZTABLE untuk mendulang sukses. Alex mengatakan bahwa EZTABLE hadir di Indonesia ingin menyajikan kemudahan bagi pengguna untuk menemukan tempat makan baru, sekaligus melakukan pemesanan dalam satu sentuhan, kapanpun, karena aplikasi ini diciptakan untuk melayani kebutuhan pemesanan restoran selama 24 jam.
Alex juga mengatakan bahwa perluasan pangsa pasar tidak hanya akan berhenti di Indonesia. Setelah Thailand, Hongkong dan Indonesia, target berikutnya ialah meratakan kehadirannya di seluruh wilayah Asia Tenggara. Dengan mengedepankan jalinan kerja sama dengan mitra lokal, EZTABLE akan berusaha memanfaatkan potensi dari bertumbuhnya masyarakat tech-savvy.
Aplikasi EZTABLE menggabungkan sistem pencarian restoran dengan layanan pemesanan. Selain itu salah satu layanan yang cukup ditonjolkan ialah memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan reservasi tempat makan. Terkait cakupannya di Jakarta, pihak EZTABLE mengatakan bahwa saat ini daftar restoran yang ada di basis datanya sudah mencapai angka ratusan.
Pengguna juga dapat memilih restoran berdasarkan rating yang telah diberikan oleh pengguna lain, termasuk membaca review terkait dengan restoran dan makanan di tempat tersebut oleh pengguna yang pernah berkunjung ke sana. Platform EZTABLE juga telah terintegrasi dengan TripAdvisor untuk memberikan ulasan yang lebih detil terkait dengan tempat makan yang direkomendasikan.
Hal yang cukup menarik lainnya ialah platform EZTABLE juga memberikan suatu sistem reward yang disebut dengan EZCASH. EZCASH bisa didapat ketika pengguna rajin menggunakan aplikasi. Manfaat yang diberikan ialah diberikannya diskon untuk makanan yang dipesan.
Baru-baru ini EZTABLE juga menjalin kemitraan dengan ASUS, yang memastikan bahwa pada smartphone terbaru keluaran ASUS, aplikasi EZTABLE menjadi pre-installed app yang siap digunakan pengguna tanpa harus diunduh terlebih dahulu. Guna memperluas cakupan data, Ctrip sebuah platform sosial wisatawan asal Tiongkok juga digandeng oleh EZTABLE.
Di Indonesia sendiri EZTABLE juga telah menjadi kemitraan dengan beberapa hotel dan restoran, seperti Keraton Plaza, Grand Sahid Jaya Hotel, Intercontinental Hotel, Marché, Benihana, dll.
Sebelumnya di Indonesia juga sudah hadir terlebih dahulu Zomato dan Qraved. Dengan terus memaksimalkan user experience, daftar restoran (lokal) yang terdapat dalam basis datanya juga makin bertumbuh.
Melihat dari sisi kebermanfaatan, rata-rata aplikasi tersebut kini banyak memberikan impact di level konsumen/pengguna. Kebanyakan pengguna yang memanfaatkan layanan secara optimal baru di kalangan tertentu. Sedangkan untuk pengguna umum dampak yang diberikan baru sebagai rekomendasi dan informasi. Bagi restoran sendiri, di Indonesia, juga diakui bahwa dampaknya belum banyak secara sistem, namun sangat menguntungkan dari sisi pengenalan dan/atau pemasaran.