Jumat, 12 Juli 2019, EVOS Esports berhasil menjadi juara kompetisi CS:GO hasil kerja sama Indoesports dan DA Arena. Menariknya, EVOS Esports berhasil mengalahkan tim CS:GO legendaris asal Indonesia; TEAMnxl>.
Turnamen yang mempertandingkan 32 tim CS:GO Indonesia ini mempertemukan tim-tim CS:GO besar seperti TEAMnxl>, EVOS Esports, Akara, dan kawan-kawannya. Namun demikian, BOOM ID yang baru-baru ini menggandeng 2 pemain kelas kakap (Flipzjdr dan Roseau) tidak kami temukan di turnamen ini.
Seluruh pertandingan selain partai final menggunakan format Bo1 (Best of One). Sedangkan finalnya, format Bo3 yang digunakan.
Di pertandingan finalnya, TEAMnxl memang berhasil memenangkan Game pertamanya dengan skor 16-7. Namun, EVOS Esports berhasil menyamakan kedudukan dengan memenangkan Game kedua dengan skor 16-5. EVOS Esports yang sekarang diperkuat oleh pemain CS:GO senior, Aditya “voogy” Leonard, yang juga mantan pemain nxl berhasil mencuri Game ketiga dengan skor akhir 16-11.
Turnamen ini menarik karena sudah jarang sekali turnamen CS:GO yang diadakan di Indonesia. Selain itu, TEAMnxl yang dulu merajai dunia persilatan CS:GO Asia Tenggara selama beberapa tahun dan mencetak banyak pemain berprestasi sepertinya memang menurun performanya selama beberapa tahun belakangan, meski masih diperkuat oleh pemain-pemain lama seperti Vega Tanaka dan Richard Permana.
Bagaimana kelanjutan scene esports CS:GO di Indonesia ya? Menurut bisikan-bisikan yang saya dengar, akan ada sejumlah turnamen nasional CS:GO lagi yang akan digelar tahun ini. Apakah CS:GO akan kembali mewarnai agenda esports tanah air seperti beberapa tahun silam?
Bagaimana juga dengan TEAMnxl>? Apakah mereka bisa kembali ke puncak kejayaan mereka seperti dulu?