Dark
Light

Evolusi Literatur Online : Evolitera

1 min read
February 5, 2010

Screen shot 2010-02-05 at 10.22.34 AMMembaca buku digital memang belakangan menjadi kebiasaan yang mulai menyebar di berbagai kalangan, kebanyakan berasal dari pembaca buku konvensional (print) yang mencari alternatif metode membaca buku. Di internet-pun anda bisa membaca buku-buku digital yang tersebar dan tidak sedikit yang dilepas secara cuma-cuma oleh penulisnya. Perangkat digital reader seperti Kindle, JooJoo dan iPad makin populer dan laris manis.

Evolitera, sebuah startup lokal yang bergerak di bidang buku digital beberapa hari lalu meluncurkan situsnya sebagai perkenalan terhadap para penulis dan penikmat buku digital. Namun Evolitera ini bukan startup biasa, prestasi yang diukirnya bisa dibilang cukup signifikan. Menjadi satu-satunya startup Indonesia yang mampu masuk ke Un-Conference, Singapura tahun 2009 silam. Belum lagi terpilih menjadi Best Creative Fellowship dari Indigo Awards dari Telkom. Semua prestasi itu dicapai sebelum live, kalau sudah live tentu bisa lebih banyak award lagi yang bisa digaet.

Screen shot 2010-02-05 at 10.22.47 AM

Dan menurut pendapat pribadi saya, Evolitera memiliki model bisnis yang sustainable, unik dan menguntungkan. Evolitera memungkinkan para penulis buku untuk mengunggah buku digital mereka dan mendapatkan uang dari tiap kali buku itu diunduh oleh user lain. Jadi nantinya di buku yang diunggah itu akan disisipkan iklan dari advertiser, dan setiap kali buku itu diunduh maka advertiser akan membayar kepada sang penulis buku. Pay per download, Advertiser keluar uang, Penulis dapat uang, dan anda bisa membaca buku digital secara cuma-cuma. Dan Evolitera sendiri mendapatkan uang dari bagi hasil dengan sang penulis buku. Istilah yang Evolitera gunakan : sponsorship.

Anggaplah seperti Google AdSense untuk buku digital.

Selain model bisnis seperti itu,  Evolitera juga masih membuka pintu untuk donasi dari para pembaca buku yang ingin menyumbang untuk sang penulis buku yang dia sukai. Jadi dengan adanya beberapa revenue model seperti ini Evolitera mampu membuka beberapa kesempatan mendatangkan uang, meskipun menurut saya lebih baik fokus ke salah satu model saja. Ujicoba model bisnis yang ada, dan tentukan pilihan akhir untuk pilihan yang paling efektif monetisasi.

Target utama dari Evolitera sendiri adalah penulis-penulis buku yang ingin mempublikasikan karyanya melalui dunia digital. Pada umumnya, prosedur untuk seorang penulis buku agar bukunya bisa diterbitkan oleh penerbit cukup panjang dan melelahkan. Evolitera berharap bisa menjawab pertanyaan ini dan sekaligus memberikan alternatif solusi monetisasi buku digital.

Anda suka menulis buku? Atau penikmat buku digital? Sampaikan pendapat anda di kolom komentar.

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

11 Comments

  1. akhirnya!!! sebenarnya aplikasinya mirip lulu.com (dibeberapa sisi), tapi tentu saja saya sangat menunggu aplikasi seperti ini datang dari startup lokal, dan akhirnya self publishing yang kini juga menjadi trend di beberapa kalangan penulis buku bisa bersahabat dengan dunia digital…

    sebagai penulis, saya langsung mendaftar dan segera akan memasukkan naskah saya 😀

    meski untuk bisnis model, saya masih harus melihat klien seperti apa yang akan disasar untuk menaruh iklan di evolitera, mudah2an tidak hanya dari kalangan buku karena bakal sulit, semoga sasaran klien pengiklan akan melebar ke barang konsumsi, karena kayaknya lebih menjanjikan (CMIIW)

    satu lagi sistem yang menurut saya menarik: donasi, yup, ini jaman demokratis, jadi biar pembaca yang menentukan seberapa besar mereka harus membayar semacam harga untuk bacaan yang mereka beli…

    gak sabar, untuk melihat respons pasar untuk aplikasi ini…

    *saran saya untuk evolitera, hayo cepat2 promo di goodreads 🙂

  2. Dear DS,
    thanks for your support…
    Nantikan feature2 Evolitera berikutnya.

    @Mas Wiku
    Terima kasih atas masukan2 yg berharga… 🙂

    Btw, meskipun ada kemiripan aplikasi, ada beberapa perbedaan dgn Lulu.com, yakni:
    1.) Buku2 Lulu tdk gratis alias “berbayar”, dan tidak hanya eBook, melainkan “print-on-demand”
    2.) Di Evolitera, kami juga me-republish buku2 yang sudah “copyright-expired”, seperti Sherlock Holmes, buku2 Shakespeare, dan bahkan Anda bisa menantikan buku dari Karl Marx dan Adam Smith… 🙂
    Jadi jangan heran bila ada “buku2 bernilai sejarah tinggi” di website kami, yang kami design dan kami layout ulang, hanya utk Anda!

  3. aq sangat berharap hardware seperti kindle atau ebook reader sudah tersedia di indonesia jadi akan memudahkan dalam pembacaan ebook

    my_blog

  4. gile.. bahasa jualan abis! Hahahaha..
    Sukses terus buat Evolitera, kalo ada apdet kasi exclusive ke DS ya 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Hovercards: Fitur Baru Dari Twitter

Next Story

Anda Developer iPhone App?

Latest from Blog

Don't Miss

utimaco-hadirkan-solusi-keamanan-data-terkini-untuk-pelaku-industri-di-indonesia

Utimaco Hadirkan Solusi Keamanan Data Terkini untuk Pelaku Industri di Indonesia

Indonesia telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil melebihi 5% sejak

Pearson Luncurkan Layanan Subscription untuk Buku Kuliah

Model bisnis subscription telah mengubah cara kita mengonsumsi berbagai macam