Dark
Light

Event Review: Jakarta Ventures Night 2011 (Updated)

4 mins read
March 21, 2011

Acara Jakarta Ventures Night 2011 memang diadakan hari Jumat kemarin, dan sudah terdapat dua berita dari DailySocial yang berkaitan dengan acara tersebut. Namun sebagai pelengkap, berikut satu lagi artikel tentang JVN yang akan meng-highlight para startup di bidang teknologi yang melakukan pitch di acara tersebut.

JVN sendiri adalah acara yang diadakan oleh East Ventures, diadakan sejak tahun lalu, yang pertama Jakarta Ventures Night (JVN) 2010 serta Bandung Ventures Night (BVN) 2010. Sebelum acara pitch dari 9 startup ada 4 startup yang melakukan presentasi. Dua startup berbagi pengalaman mereka, yaitu dari Jason Lamuda dari Disdus serta Aria Rajasa dari GantiBaju.com.

Setelah rehat, acara dilanjutkan kembali dengan pengumuman dua startup di bidang teknologi yang baru mendapatkan inventasi dari East Ventures, yaitu TeknoUp serta NightSpade. Berita tentang pendanaan ini bisa dibaca pada artikel DailySocial berikut ini.

Setelah presentasi dari TeknoUp dan NightSpade, acara yang juga dihadiri oleh investor dari Jepang serta investor lokal ini, dilanjutkan dengan 9 startup yang melakukan pitch, yang pertama adalah Goorme yang diwakili oleh Ivan Sielegar. Goorme sendiri merupakan online showcase yang menyediakan berbagai informasi tentang makanan, serta menyediakan fasilitas untuk komunitas. Perkembangan fitur Goorme juga pernah dibahas di DailySocial pada tautan ini.

Beberapa hal yang dipresentasikan yang cukup menarik adalah tentang data statisitk serta fitur yang telah ada di Goorme, seperti 3.300 menu dengan foto dari 3.700 restoran, recipe sharing dari chef contributor serta program promosi yang terintegrasi dengan Facebook: Facebook Resto App (sync menu yang ada di Goorme ke FB fans page) dan Facebook Promotional Apps. Lebih dari 30.000 pengunjung perbulan, pertumbuhan traffic sebeser 20% perbulan. Ivan juga menjelaskan bahwa saat ini Goorme telah bisa menutup biaya operasional dari layanan mereka.

Pitch kedua adalah Tasterous. Dalam presentasinya, Ronald menjelaskan tentang berbagai fitur yang ada di Tasterous. Layanan mereka memang belum roll-out untuk publik, Ronald mengatakan bahwa sekitar minggu depan mereka akan mengumumkan private beta dari layanan mereka.

Beberapa poin tentang layanan Tasterous antara lain: ada di 3 platform, BB, iOS, Android, aplikasi yang digunakan sebagai cara untuk mempermudah menemukan makanan yang menarik, rekomendasi dari relasi tentang makanan atau popular info tentang makanan, sharing foto, game mechanics, mengambil lokasi dari Foursquare, elemen sosial, dapet akses dari RIM untuk memberikan fasilitas BlackBerry augmented reality, sama integrasi BBM API, target global market dimana ada layanan Foursquare.

Selain itu, Ronald juga mengumumkan bahwa Selina Limman (CEO Urbanesia) dan Ken Dean Lawadinata (CEO Kaskus Networks) bergabung dengan Tasterous sebagai Board of Director. Info lengkap tentang hal ini bisa dibaca di artikel DailySocial berikut ini.

Pitch ketiga dilakukan oleh Jeffrey yang menjelaskan startup-nya Bouncity. Layanan ini juga belum dirilis, namun Jeffrey menjelaskan beberapa informasi tentang layanan mereka, secara sederhana merupakan aplikasi berbasis lokasi dengan unsur permainan berupa badges yang bisa di redeem untuk mendapatkan hadiah. Aplikasi Bouncity (Foursquare + Scvngr app like) nantinya bisa digunakan diberbagai platform, iOS, Android dan BB. Bouncity juga akan menyediakan layanan advertising marketing platform (analytics, traffic, profiling, dan feedbacks) sebagai fasilitas untuk para pemilik merek atau pengiklan.

Pitch keempat adalah Chilijump dengan produknya Ambrosia, presentasi diberikan oleh Jansen. Ambrosia adalah social game yang bisa dimainkan di Facebook, salah satu keunggulannya adalah ilustrasi dari permainan ini yang patut dipuji. Dipermainan ini penguna bisa menjelajah berbagai petualangan, bertarung dan bertukar barang virtual. Ambrosia juga merupakan salah satu pemenang dari SparxUp Award 2010. Dikatakan Jansen, Ambrosia memiliki 75% pengguna dari Indonesia sisanya dari beberapa negara lain seperti Filipina dan Kanada.

Selanjutnya, presentasi dilakukan oleh salah satu pemenang SparxUp lainnya, Kartumuu.com. Dhiku dari Kartumuu menjelaskan berbagai fasilitas yang ada pada layanan mereka. Kartumuu sendiri secara singkat bisa dijelaskan sebagai sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh pengguna untuk mengirimkan kartu virtual ke teman-teman mereka. Saat ini mereka menyediakan fasilitas share ke Twitter dan Facebook. DailySocial beberapa kali juga memberitakan perkembangan dari Kartumuu, artikel bisa dibaca di tautan ini.

Idtix.com kemudian melanjutkan pitch berikutnya. Idtix.com juga belum meluncurkan secara resmi layanan mereka, namun dari presentasinya, Putro dari Idtix memberikan gambaran bahwa ada tiga hal utama yang akan dijalankan oleh Idtix, event, online ticketing dan social media. Idtix akan menyasar berbagai event di Indonesia, menyediakan layanan pembelian tiket secara online, tiket bisa diprint langsung, akan ada fasilitas QR-code dan pengguna mereka bisa mengundang teman-teman mereka. Layanan Idtix direncanakan untuk dirilis pada bulan April 2010.

Pitch dilanjutkan oleh Fajrin Rasyid, CSO dari Bukalapak.com. DailySocial juga pernah membahas startup yang satu ini, layanan utama mereka adalah ‘lapak’ yang menjadi tempat para penjual membuka tempat dagangan mereka. Dari presentasi dijelaskan bahwa transaksi perhari yang terjadi di Bukalapak.com sebanyak kurang lebih 50-100 produk perhari, Bukalapak juga memiliki fasilitas chat dimana penjual dan pembeli bisa saling berkomunikasi.

Dua startup di bidang teknologi yang melakukan pitch adalah Lapar.com serta SuperBestDeal.com. Lapar.com juga merupakan salah satu startup yang beberapa perkembangannya juga dituliskan oleh DailySocial. Layanan daily deals yang mengkhususkan untuk penawaran makanan ini baru saja membuka penawaran untuk kota Surabaya. Dijelaskan Alvin, Lapar telah memiliki anggota sebanyak 8.854, lebih dari 16.000 kupon terjual, lebih dari Rp 500 juta penghematan dari diskon, serta pertumbuhan sebesar 555,3% dalam 3 bulan. Beberapa fitur yang akan dikembangkan adalah sistem pembayaran (kerja sama dengan Doku) serta menambah merchant.

Pitch terakhir dilakukan oleh Terry dari SuperBestDeal.com. Layanan ini merupakan aggregator dari berbagai layanan daily deals yang ada di Indonesia. Di situs mereka, pengguna bisa melihat berbagai penawaran diskon dari 8 layanan daily deals (saat ini baru mengaggregasi 8 layanan daily deals. SuperBestDeal juga menyediakan akses dari perangkat bergerak dan akan mengembangkan iklan berbasis lokasi yang spesifik.

Acara berakhir dengan makan malam dan networking. It was a great event, meski saya sendiri berpendapat acaranya terlalu besar (sebagai perbandingan BVN memberikan ruang pitch untuk 12 startup tetapi dengan jumlah pengunjung yang 2 kali lebih sedikit dari acara JVN 2011 ini), namun di acara ini saya beruntung berkesempatan untuk bertemu dengan teman-teman dari Bancakan serta para founder dari startup, trio Koprol (Yahoo!) juga tampak di sana selain tentunya founder dari startup yang termasuk portfolio dari East Ventures.

Apakah akan ada startup yang akan mendapatkan pendanaan setelah acara ini? Mari kita lihat dalam beberapa bulan ke depan, tentunya menjadi menarik juga melihat apakah East Ventures akan menambah portfolio lagi setalah acara ini? Kalau setelah BVN 2010, Pricearea mengumumkan bahwa mereka mendapatkan pendanaan dari East Ventures, kita lihat kali ini, siapa yang akan mendapatkan investasi dari para investor.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Facebook Akan Akuisisi Snaptu

Next Story

Equinox Deals yang Hanya Berbasis Mobile Platform

Latest from Blog

Don't Miss

Platform Web3 Singapura, AWST, Dapatkan Pendanaan Awal 26,4 Miliar Rupiah

AWST merupakan salah satu start-up Web3 yang berbasis di Singapura.
Startup energi terbarukan Xurya mengumumkan perolehan pendanaan Seri A sebesar $21,5 juta yang dipimpin oleh East Ventures (Growth Fund) dan Saratoga

Xurya Konfirmasi Pendanaan Seri A 308 Miliar Rupiah Dipimpin East Ventures dan Saratoga

Startup energi terbarukan Xurya mengumumkan perolehan pendanaan seri A sebesar