Dark
Light

Event Review: Intel SEA Media Workshop 2010, Malaysia [Hari I]

3 mins read
July 2, 2010

Selama dua hari tanggal 28-29 Juni 2010, DailySocial bersama beberapa rekan media dan blogger dari Singapura, Vietnam, Filipina, Thailand dan tentu saja Indonesia diundang untuk menghadiri sebuah acara untuk media yang diselenggarakan oleh Intel di Malaysia, acara tersebut bernama Intel SEA Media Workshop.

Acara yang diselenggarakan selama dua hari ini, membahas berbagai hal tentang topik seputar teknologi Intel, WiMAX, serta penerapan WiMAX di Malaysia.

Pada hari pertama dijelaskan tentang sebuah jargon dari Intel yaitu: Compute Continuum. Penjelasan di hari pertama ini, yang berlangsung di kantor Intel memang lebih menekankan pada teknologi yang dikeluarkan oleh Intel, processors mereka yang bisa melakukan berbagai hal, mulai dari bermain game, sampai berinternet ria.

Well, saya tidak akan membahas tentang gadget dari Intel, seperti jenis komputer atau masalah teknis di balik processors mereka, tapi pada pertemuan hari pertama ada beberapa bagian yang membuat saya tertarik.

Pertama adalah pendekatan Intel atas perkembangan internet yang begitu besar. Dalam pengantar yang dilakukan sebelum masuk ke sesi utama, Debjani Gosh, SEA Director, mengatakan bahwa perkembangan internet begitu pesat, terutama di Indonesia yang selalu disebut jika membicarakan tentang perkembangan internet secara global.


Indonesia adalah emerging market, dan memang bukti untuk itu telah banyak, adaptasi social network dan penggunaannya adalah salah satu contoh nyata, Debjani Gosh mencontohkan kasus pelanggaran lalu lintas dari salah satu mentri yang ‘tertangkap’ di Twitter dan meluas ke publik yang akhirnya ‘memaksa’ menteri itu minta maaf dan membayar denda.

Asia, khususnya Indonesia selalu mencuri perhatian untuk masalah perkembangan internet, dan semua hal yang berhubungan dengan teknologi, termasuk teknologi Intel juga mengarah kesana, karena penggunaan personal computer, termasuk di dalamnya desktop, notebook, netbook bahkan mobile device lain seperti tablet atau handphone akan bergerak ke arah pemanfaatan internet yang begitu luas.

David McCloskey, Intel Platform Marketing Group Manager, Intel Asia Pasific, dalam penjelasannya mengatakan bahwa teknologi Intel juga menyoroti hal tersebut.

Pada 2010, yang berkembang adalah mobile internet dan pertumbuhan internet di emerging market, salah satunya Indonesia, dan nantinya semua ini akan bergerak ke tahun tahun 2015, perkembangan teknologi dan internet akan mengarah pada ‘everything computers everything connected’.

Semua perangkat teknologi, personal computer, termasuk didalamnya netbook, desktop, notebook, tablet, handphone akan saling terkoneksi, tidak hanya antar gadget tetapi penggunanya pun semain terkoneksi dengan medium yang mereka pilih masing-masing.

Intinya, Intel telah bersiap dengan apa yang akan terjadi dimasa depan, dengan keluarga processors baru mereka, diantaranya seperti Intel Core i7, Intel Core i5, dan Intel Core i3, Intel siap untuk menyentuh berbagai hal yang berhubungan dengan internet seperti social networking (upload foto), nonton YouTube, penggunaan teknologi untuk keperluan grafis yang dilayani oleh Intel dalam produk processor yang mereka buat.

Karena user tidak akan peduli dengan teknologi dibelakang device yang mereka gunakan, tetapi yang mereka lihat adalah pengalaman menggunakan device tersebut dan ini merupakan salah satu alasan yang menjadikan intel harus mempersiapkan segala sesuatunya dari ‘belakang’, sehingga ketika penguna menggunakan PC, maka pengalaman yang didapatnya akan maksimal.

Hal menarik yang kedua adalah demo beberapa teknologi keluaran Intel seperti Intel Wireless Display yang secara sederhana bisa digambarkan sebagai sebuah device yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan laptop dengan TV atau projector, jadi semuanya bisa terkoneksi, kita bisa menonton video, membuka presentasi dari laptop atau berinternet ria tapi ditampilkan langsung di layar lain, tanpa kabel.

Kemudian demo teknologi Intel yang sudah bisa men-support tampilan 3D yang memungkinkan penggemar game memainkan game-game 3D secara maksimal. Demo lain seperti kemampuan komputer yang dibekali teknologi Intel untuk melakukan zooming foto dengan hasil sangat tajam serta demo augmented reality dengan wireless display, dan yang paling menarik saya adalah demo prototype netbook tipis dari Intel.

Netbook dengan code name ‘Canoe Lake’ ini memang cukup tipis sekitar 14mm dengan tampilan yang tampak kokoh dan tentu saja ringan. Menggunakandual-core  Intel Atom dan OS Windows 7, hardisk 111 GB serta  memori 1 GB. Papan ketik yang cukup besar serta, namun tetap menjadi tampilan agar nampak tipis.

Netbook ini memang baru prototype dan banyak detail yang masih ‘dirahasiakan’, ketika saya bertanya dimana baterainya, David McCloskey hanya tersenyum dan tidak bisa memberi komentar apa-apa. Dan kemungkinan besar juga Intel tidak akan secara langsung memproduksi netbook ini, tapi akan mengajak vendor lain, Intel hanya menciptakan prototype dengan dukungan processor Intel tentunya.

Demo lain yang menarik bagi saya adalah MeeGo serta AppUp Center, semacam application store keluaran Intel, saya akan coba ceritakan lebih lanjut tentang dua hal ini ditulisan lain. Tapi, saya mencoba netbook yang telah ditanamkan MeeGo, cukup menyenangkan, meski alur kerjanya masih membingungkan, seperti untuk logout atau keluar dari aplikasi tertentu.

Aplikasi web yang kaya UI membutuhkan juga dukungan processor yang maksimal, Intel mencoba menjawab itu semua, mari kita lihat bagaimana respon pasar atas ‘keluarga baru’ intel ini, yang pasti tingkat persaingan juga tidak tinggal diam, dan perkembangan internet terus bertumbuh. Tapi saya setuju, bahwa arah perkembangan teknologi serta penggunaannya akan saling terkoneksi.

Tulisan pertama menjadi semacam rangkuman akan acara yang diselenggarakan pada hari pertama, nanti saya juga akan membuat rangkuman acara hari kedua, yang berkisar tentang WiMAX, serta pengalaman akan menggunakan WiMAX di Malaysia, dan beberapa tulisan lain diantaranya membahas MeeGo dan AppUp dari Intel.  So, stay tuned on DailySocial.

Wiku Baskoro

Penggemar streetphotography, penikmat gadget, platform agnostic gamers, build Hybrid.co.id to make impact.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Event Review: Social Media Day Jakarta

Next Story

Event Review: Intel SEA Media Workshop 2010, Malaysia [Hari II]

Latest from Blog

Don't Miss

Intel Jalin Kolaborasi Hadirkan Ekosistem dan Platform AI Terbuka Bagi Enterprise AI

Sederetan perusahaan teknologi seperti Intel, Anyscale, Articul8, DataStax, Domino, Hugging

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini