Dark
Light

Event: Mozilla Firefox 4 Launch Party Indonesia

1 min read
April 30, 2011

Dengan diluncurkannya Mozilla Firefox 4 yang sudah mencapai lebih dari 114 juta unduhan, di mana Indonesia sendiri menyumbang lebih dari 3.1 juta unduhan (kedua terbesar di Asia setelah India), komunitas Mozilla Indonesia (id-Mozilla) akan mengadakan acara #fx4party yang rencananya diadakan di enam kota besar di Indonesia, plus dua kunjungan ke kampus.

Rangkaian acara dimulai di Yogyakarta hari Jumat kemarin di Pendopo Dalem, dilanjutkan di Jakarta hari ini (18.00-21.00) di Salihara Rooftop Theater. Acara kemudian bergeser ke Bandung (1 Mei), Surabaya (4 Mei), Makasar (6 Mei) dan terakhir di Bali (7 Mei). Selain itu akan ada dua kunjungan kampus/sekolah, yaitu ke SMA Pax Patriae Bekasi tanggal 3 Mei dan Ma Chung University di Malang tanggal 5 Mei.

Semua acara ini dapat dihadiri secara gratis, tanpa dipungut biaya. Yang harus Anda lakukan adalah melakukan reservasi di alamat berikut: http://www.meetup.com/firefox/. Dari Mozilla HQ sendiri akan hadir sejumlah nama besar, yaitu Gen Kanai (Contributor Engagement Team & Director of Asia Business Development), Luke Wagner (JS Engine Engineer), Christian Legnitto (Firefox Release Manager), David Anderson (JS Engine Engineer), David Mandalin (JS Engine Engineer) dan Joshua Aas (Macintosh Developer for Firefox ).

Informasi lengkapnya bisa Anda lihat di halaman berikut atau bisa menghubungi Community Manager Mozilla Indonesia, Viking Karwur.

Disclosure: DailySocial merupakan salah satu media partner #fx4party Indonesia.

[English version for this post]

Previous Story

Event: Mozilla Firefox 4 Launch Party Indonesia

Next Story

Event Report: Echelon – Indonesia Satellite, PriceArea Terpilih Sebagai Pemenang Pilihan Pengunjung

Latest from Blog

Don't Miss

Berkat Mozilla Rally, Aktivitas Browsing Kita Bisa Memberi Kontribusi ke Studi Ilmiah

Sudah menjadi rahasia umum kalau kemudahan mengakses informasi di internet

Layanan Mozilla VPN Resmi Meluncur dengan Tarif Bulanan $5

Tuntutan untuk bekerja dari rumah selama pandemi memicu peningkatan penggunaan