Kaget dengan pertanyaan di atas? Jika yang mengatakannya adalah orang awam, mungkin kita akan meragukannya. Tapi jika yang mengatakannya adalah Evan Spytma, APAC Marketing Director dari Popcap Games , ini merupakan hal yang menarik untuk didiskusikan bersama. Pernyataan tersebut dikemukakan Evan saat berbicara di depan peserta SparxUp Conference 2011 yang berlangsung di Kempinski Grand Ballroom, West Mall Grand Indonesia. Popcap Games mungkin jauh lebih Anda kenal melalui permainan-permainan populer yang dihasilkannya seperti Plants vs Zombies, Bejeweled, Zuma, dan lain sebagainya.
Evan pertama kali menjelaskan tentang berdirinya Popcap Games di tahun 2000 dan memiliki tiga kantor besar di Seattle, Dublin, dan Shanghai — selain beberapa kantor lokal, misalnya di Tokyo dan Seoul. Saat ini, secara total Popcap Games telah memiliki 1 Miliar permainan yang terinstalasi, 500+ juta pemain unik, dan 50+ juta pemain yang saat ini masih aktif. Bisnis permainan adalah bisnis yang sangat besar, di mana di Amerika Utara sendiri pendapatan per tahun yang diperoleh di industri ini secara total mencapai $11 Miliar.
Bisnis permainan merupakan bisnis nyata yang terus berkembang berbasiskan inovasi. Dulu pengembang permainan hanya fokus untuk 13% pemain yang merupakan kaum laki-laki, muda, dan tersegmentasi berdasarkan regional — di mana 13% ini menyumbang 65% pendapatan. Masih ingat ketika genre permainan didominasi oleh pertarungan, role playing games, dan strategy? Sekarang mereka lebih fokus kepada 87% penikmat permainan lainnya sehingga menghasilkan berbagai inovasi termasuk berkembangnya social games seperti saat ini.
Evan memberi contoh khusus tentang pengembangan permainan populer Plants vs Zombies. Digawangi oleh desainer permainan, George Fan, permainan ini membutuhkan waktu 4 tahun untuk pengembangannya. Memang Popcap Games dalam setiap iterasi pembuatan permainannya tidak pernah mau main-main. Jika tidak cukup menyenangkan, permainan tersebut tidak akan mungkin diproduksi secara massal.
Kembali ke Plants vs Zombie, seberapa besar originalitas permainan ini? Sesungguhnya idenya banyak berasal dari permainan lain. George Fan yang sebelumnya pernah bekerja untuk Blizzard menyebutkan World of Warcraft sebagai salah satu inspirasinya. Bahkan tanpa sungkan, George Fan mengambil gaya karakter Insaniquarium yang merupakan proyek kuliahnya dulu — dan akhirnya dikembangkan oleh Popcap. Selain itu yang memberikan pengaruh besar dari permainan ini adalah film Swiss Family Robinson — film tahun 1960 yang bercerita tentang sekelompok keluarga yang berhasil menghadang serangan segerombolan bajak laut dengan cara-cara kreatif.
Tentunya kuncinya tidak sekedar mengkopi tapi juga inovasi. Karakter unik, gameplay yang menarik dan bikin ketagihan, serta detail yang baik merupakan faktor pendorong permainan ini memecahkan rekor di platform iOS sebagai salah satu yang paling laku. Tidak cuma laku dalam jangka pendek, tapi juga dalam jangka panjang karena iterasi pengembangan permainan cukup lama dan permainan sebelumnya (yang lain) harus mampu menjamin pemasukan perusahaan secara rutin dan kuat.
Saya yakin tidak cuma Plants vs Zombies saja yang menggunakan formula “kopi dan inovasi”. Pasti banyak permainan populer di luar sana yang menggunakan resep yang sama dengan implementasi yang berbeda-beda. Permainan di genre RPG atau strategi misalnya, akan sulit ditemukan permainan yang saat ini benar-benar jauh berbeda ketimbang pesaingnya. Yang membedakan pastinya adalah eksekusi dan inovasi.
Tentu saja menurut saya kemampuan untuk menghasilkan permainan sekaliber Plants vs Zombies tidak dicapai dalam waktu singkat. Saya yakin pengembang permainan Indonesia suatu saat akan mencapai level itu asal disertai dengan skill dan ketekunan. Jangan malu untuk terinspirasi dari produk atau permainan yang lain karena memang tidak mudah untuk menghasilkan sesuatu yang murni original saat ini. Yang penting inovasi yang dilakukan mampu menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumen.