East Ventures secara resmi membuka co-working space terbaru mereka yang bernama EV Hive hari ini, Jumat 26 Juni 2015. EV Hive bertempat di gedung The Maja lantai 2, Jl. Kyai Maja No 39, bilangan Blok M, Jakarta. EV Hive mencoba menerapkan model bisnis tiap startup portofolio East Ventures.
Seperti yang sudah kami beritakan sebelumnya, yang menjadi value co-working space EV Hive ini adalah mencoba menerapkan model bisnis tiap-tiap startup portofolio East Ventures untuk menciptakan ekosistem startup yang nyaman di co-working space-nya. Ev Hive sendiri menyediakan dua tipe ruang kerja, yakni private spaces, yang terdiri dari dua ruangan, dan shared space. Private space mengakomodir 10 orang dalam satu ruangan, sedangkan shared space, indoor atau outdoor dapat menampung 36 orang.
Saat ini, salah satu private space yang tersedia di EV Hive telah ditempati TripVisto. Pun demikian, menurut Managing Partner East Venture Willson Cuaca, EV Hive tak hanya akan fokus untuk menyediakan space bagi startup portofolio East Venture saja, karena sejatinya pihak umum juga bisa memanfaatkan fasilitas ini.
Willson mengatakan, “Justru startup-startup East Ventures gak akan banyak di sini, ini lebih ke orang luar (memfasilitasi pihak umum). Tapi nanti event-event nya, akan banyak melibatkan startup-startup dari (portofolio) East Ventures.”
Terkait dengan fasilitas yang disediakan, beberapa portofolio East Ventures pun turut memberikan dukungan, seperti furnitur dari Livaza, coffeemaker dari Otten Coffee, dan sebagainya. Willson mengungkapkan, dalam membangun EV Hive ini, pihak East Ventures sangat terinspirasi desain ala kantor-kantor yang ada di San Fransisco.
Saat ini, perusahaan investasi startup Asia tersebut mengklaim telah memiliki 70 portofolio pendanaan startup di Indonesia. Kasarnya, East Ventures sudah mendanai pekerjaan 70 pendiri, 1500 profesional dan 350.000 pekerja lepas. Jika melihat pesatnya pertumbuhan industri startup itu sendiri di Indonesia dan juga besarnya potensi market yang dimiliki, menurut Willson ini adalah waktu yang tepat untuk membangun fasilitas ini di Jakarta.
“Oleh sebab itu, kami merasa perlu membangun ruang kerja bersama ini sekarang. Kalau lima tahun lalu, itu masih terlalu cepat. Ini adalah waktu yang tepat,” ujar Willson.
Sebagai langkah promosi, EV Hive siap menggelar acara di tempat mereka dengan kapasitas sekitar 40 hadirin secara gratis hingga tiga bulan ke depan. Perihal harga yang dipatok, menurut pihak EV Hive, untuk shared space berkisar di Rp 2,8 juta hingga Rp 3 juta per bulan. Sedangkan untuk private space, harga bilik dibanderol Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan.
Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi kontak hive[at]east.vc atau halaman Facebook mereka.