Meski komite Olimpiade internasional masih bersikeras jika esports yang bisa masuk di Olimpiade haruslah versi digital dari olahraga tradisional, Olympic Council of Asia (OCA) sudah memastikan esports akan jadi cabang bermedali di Asian Games 2022 sejak akhir 2020 lalu.
Dalam sebuah rilis dari laman resminya, Asian Games Hangzhou 2022 mengatakan, “esports dan breaking (breakdance), dua olahraga yang baru ditambahkan untuk Hangzhou 2022 menarik perhatian dari 27 dan 17 NOC.”
Hal tersebut berarti 27 National Olympic Comitee telah memastikan ketertarikan mereka untuk mengirimkan kontingen untuk esports. Mengingat ada 45 negara yang ikut serta di Asian Games tahun depan, berarti lebih dari 50% negara peserta akan ikut meramaikan cabang esports.
Asian Games 2022 yang akan digelar di Hangzhou, Tiongkok, pada tanggal 10-25 September 2022 akan mempertandingkan 6 game di cabang esports — meski daftar game-game tersebut belum dirilis.
Masuknya esports ke kejuaraan olahraga tradisional memang diawali di Asian Games ke-18 di Jakarta di 2018. Namun begitu, kala itu, esports masih dikategorikan dalam cabang ekshibisi. Esports kembali muncul di SEA Games 2019 di Filipina. Beberapa waktu yang lalu, SEA Games 2021 juga telah memastikan 8 judul game yang akan dipertandingkan di Vietnam.
