Dark
Light

Final Dota 2 ESL One Thailand 2020: Laga Sengit BOOM Esports Lawan TNC Predator

1 min read
September 7, 2020
ESL Clash of Nations Bangkok 2019 - BOOM Esports
Sumber: ESL

Akhir pekan lalu (6 September 2020) menjadi laga puncak dari turnamen Dota 2 ESL One Thailand 2020. Mempertandingkan 12 tim dari Asia Tenggara, turnamen tersebut akhirnya menyisakan TNC Predator dan BOOM Esports saja di laga Grand Final. Perjalanan BOOM Esports menuju Grand Final terbilang cukup mulus.

Pada babak grup, Dreamocel dan kawan-kawan berhasil mendapatkan catatan menang-kalah 4-1 di grup A. Masuk babak Playoff di posisi Upper Bracket, BOOM Esports mengawali perjalanan dengan kemenangan 2-0 melawan Sparking Arrow. Sampai akhirnya merkea dijegal 2-0 oleh TNC Predator di Upper Bracket Final. Turun ke Lower Bracket, BOOM Esports berhasil bangkit lagi setelah bertarung sengit lawan Fnatic dengan skor 2-1.

Sumber: ESL
Sumber: ESL

Akhirnya babak Grand Final kembali mempertemukan dua musuh bebuyutan yaitu Indonesia melawan Filipina, BOOM Esports melawan TNC Predator. Walau terjadi pertukaran, namun Game 1 bisa dimenangkan oleh BOOM Esports dengan cukup mulus, salah satunya berkat Terrorblade dari Dreamocel.

Sayangnya momentum tidak berhasil dipegang oleh BOOM Esports pada Game kedua. TNC Predator berhasil mengendalikan permainan dengan cukup dominan pada Game kedua, berkat strategi permainan agresif yang dilancarkan oleh Armel dan kawan-kawan. Momentum kemenangan tersebut dipertahankan oleh TNC Predator pada Game ketiga. Kombinasi Magnus, Lina, dan Faceless Void berhasil membuat BOOM Esports kewalahan, menundukkan Khezcute dan kawan-kawan.

Baru pada Game ke-4 BOOM Esports bangkit kembali. Setelah berhasil mengendalkian fase awal permainan, BOOM Esports menjadikan momentum tersebut sebagai bola salju yang sulit dihentikan. Kill demi Kill didapatkan, Tower demi Tower dihancurkan hingga mencapai Barrack tim TNC Predator. Pada menit 43 serangan BOOM Esports tak terhentikan lagi, TNC Predator pun mengetik GG untuk menyerah.

https://www.youtube.com/watch?v=6k8GFrmfujM

Pada Game ke-5, yang merupakan penentuan, BOOM Esports terbilang cukup kelimpungan di awal pertandingan. Dreamocel dan kawan-kawan masih bisa melakukan pertukaran-pertukaran berarti, namun keunggulan Net-Worth TNC Predator lama-lama semakin sulit dihentikan. Menit 29 satu set Barrack bawah BOOM Esports runtuh, dan menjadi momentum besar bagi TNC Predator. Pada menit 30 TNC Predator berhasil memenangkan pertarungan yang sangat berarti, meratakan 5 pemain BOOM Esports, dengan Buyback hanya dimiliki Fbz seorang. Hyde sempat hidup untuk sejenak, namun serangan TNC Predator tak terbendung lagi, sehingga GG pun diketik di menit 32 oleh BOOM Esports

Sungguh perjuangan yang luar biasa dari BOOM Esports dalam Dota 2 ESL One Thailand 2020. Terima kasih Dreamocel, Mikoto, Fbz, Hyde dan Khezcute atas perjuangannya, membuat nama komunitas Dota 2 Indonesia menjadi nama yang diwaspadai dalam skena kompetitif Asia Tenggara.

Previous Story

Ketika Balap Sim Racing Diminati Komunitas Pemilik Mobil Mewah Indonesia

Next Story

Baca Sebelum Beli, 3 Fitur Penting Milik OPPO A53

Latest from Blog

Don't Miss

Valve Buat Regulasi Baru di CS:GO, Apa Dampaknya ke Ekosistem Esports?

Selama bertahun-tahun, Valve jarang turun tangan untuk menentukan arah perkembangan

Peran Mobile Esports Dalam Pertumbuhan Industri Esports Global

Beberapa tahun belakangan, industri esports memang tumbuh pesat. Setiap tahun,