Dark
Light

Ericsson Prediksi Pelanggan Mobile Broadband Naik 2x Lipat Tahun 2012

1 min read
January 11, 2012

VP Marketing & Communications Ericcson Indonesia, Hardyana Syntawati mengungkapkan bahwa pihaknya memprediksi kenaikan yang signifikan untuk jumlah pelanggan mobile broadband di Indonesia hingga 2x lipat sampai akhir tahun ini.

Data mereka menunjukkan bahwa hingga akhir 2011 lalu angka ini berkisar 60 juta pelanggan. Faktor-faktor seperti perangkat mobile broadband yang makin murah sangat mendukung tingkat pertumbuhan konsumsi mobile broadband di Indonesia. Produsen telepon seluler low-end berperan sangat penting untuk mendistribusikan layanan ini ke seluruh penjuru Indonesia.

Tingkat konsumsi data-pun disinyalir Ericsson akan terus meningkat seiring dengan bertumbuhnya kontek online seperti situs jejaring sosial, situs berita bahkan tidak sedikit yang sudah berbisnis berbasis online. Dengan makin banyaknya konten lokal yang bisa dikonsumsi, tentu akan terus meningkatkan ekonomi internet Indonesia menjadi lebih signifikan.

Namun hal ini tidak semata-mata menyenangan untuk para penyedia jasa seluler (telco/carrier) karena mereka harus mati-matian menurunkan harga karena persaingan yang ketat. Strategi baru harus diberlakukan oleh para telco/carrier untuk mendapatkan revenue tambahan dari akses data akibat dampak dari tarif layanan suara/sms yang terus menurun.

sumber : tempo

Rama Mamuaya

Founder, CEO, Writer, Admin, Designer, Coder, Webmaster, Sales, Business Development and Head Janitor of DailySocial.net.

Contact me : [email protected]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Sedapur Sediakan Fasilitas Pembayaran Melalui KlikBCA

Next Story

Cabara.co.id: Layanan Pemesanan Pembantu/Asisten

Latest from Blog

Don't Miss

Laporan Ericsson 2024: Jaringan 5G Akan Mencapai 5,6 Miliar Langganan pada 2029

Pada pertengahan tahun 2024, Ericsson merilis laporan bertajuk Ericsson Mobility

XL Axiata Gandeng Ericsson untuk Implementasikan Dual-Mode 5G Core

XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson untuk mengimplementasikan solusi Dual-Mode