Dark
Light

Eric Schmidt Bicara Tentang Revolusi Ponsel di Asia

1 min read
July 21, 2011

Google Thailand awal minggu ini merilis sebuah opini dari Executive Chairman Google, Eric Schmidt, mengenai pandangannya tentang revolusi ponsel di Asia, wilayah yang bergantung lebih banyak pada kegiatan mobile dan inovasi dibandingkan negara-negara berteknologi tinggi di Amerika Utara, Australia, dan Eropa.

Dipublikasikan secara penuh oleh Jon Russell pada situs Asian Correspondent, berikut adalah garis besar dari artikel tersebut.

Schmidt memulai catatannya dengan bercerita tentang upaya pemerasan, tidak ada yang istimewa sebenarnya dari pemerasan itu tapi hal tersebut dilakukan menggunakan SMS sebagai sarana untuk mengirimkan ancaman dan nomor pembayaran mobile sebagai layanan transfer dana.

Kalau hal ini terjadi di AS, ini akan mirip dengan menggunakan account Paypal untuk menuntut uang tebusan, namun fakta bahwa sistem ini menggunakan SMS, bukan sebuah aplikasi, menunjukkan bahwa sistem pembayaran dapat dengan mudah digunakan pada semua ponsel, bukan hanya smartphone.

Ia juga mencatat bagaimana orang di Kenya bisa membeli asuransi cuaca dan menerima pembayaran melalui SMS “jika hujan tidak jatuh dalam kisaran waktu tertentu.”

Jasa keuangan berbasis SMS adalah sesuatu yang ia sorot dari awal dan sering diungkapkan di catatan tersebut, hal ini menunjukkan bahwa lingkungan aplikasi tidak terlalu penting untuk mendorong perekonomian berbasis mobile. Sementara smartphone mungkin menawarkan pengalaman yang lebih baik dan menyenangkan dalam melakukan transaksi mobile, kegiatan berbasis SMS masih memegang peran dominan di sebagian besar pasar karena kompatibilitasnya dan kemudahan pengoperasian.

Ia mengakhiri pujiannya untuk Asia dengan mengatakan bahwa resolusi konflik antara Kamboja dan Thailand itu dilakukan tidak melalui diskusi diplomatik formal, tetapi melalui SMS.

Eric Schmidt akan berada di Bali minggu ini untuk acara Regional Entrepreneurship Summit pada tanggal 22 dan 24 Juli 2011, acara ini juga akan dihadiri oleh Menlu AS, Hillary Clinton.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Vuclip: iPhone Menempati Posisi Teratas Untuk Konsumsi Video di Seluruh Dunia

Next Story

Delapan Finalis GEPI 2011 Diumumkan

Latest from Blog

Don't Miss

Gemini Live Bahasa Indonesia

AI Google “Gemini Live” Kini Dapat Berbicara Bahasa Indonesia

Seiring semakin populernya penggunaan AI di berbagai perangkat, Google juga

Pixel 9 Pro XL: ‘Kembaran’ iPhone yang Hampir Sempurna

Tulisan berikut ini adalah tulisan tamu oleh Aryo Meidianto –