Banyak pihak terus berupaya untuk memperbaiki pendidikan Indonesia dengan memanfaatkan teknologi. Yang terbaru adalah kabar dari Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Pemerintah setempat tengah menyiapkan aplikasi pendidikan yang akan berjalan di platform Android.
Seperti diberitakan oleh Tribun News, pemerintah Ende baru saja menggelar sosialiasasi mengenai aplikasi pembelajaran berbasis Android yang disebut dengan program Ende Learning. Rencananya program ini akan secara resmi diluncurkan 17 Agustus mendatang oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan.
Bupati Kabupaten Ende Ir Marsel Petu menyampaikan bahwa program Ende Learning ini diharap dapat memudahkan pendidik dan anak didik untuk memperoleh materi pembelajaran tambahan, memudahkan untuk terus melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan perkembangan kelimuan dan mengemat biaya operasional pendidikan seperti infrastruktur, peralatan, dan buku-buku.
Rencananya aplikasi ini akan tersedia dalam dua versi, yaitu online dan offline. Meskipun demikan, sampai saat ini belum ada pemberitaan dan informasi yang jelas mengenai konsep seperti apa yang akan diusung program Ende Learning, apakah sebatas e-book reader atau aplikasi dengan integrasi dan konsep yang berbeda.
Setahun belakangan pendidikan menjadi salah satu sektor yang dicoba untuk ditingkatkan dan diperbaiki dengan menggunakan teknologi. Selain mulai munculnya banyak startup yang concern di sektor pendidikan, wacana pemerintah beberapa waktu lalu terkait program e-sabak juga menjadi salah satu contoh beberapa pihak dan pemerintah sudah mulai merlirik teknologi untuk dioptimalkan bagi pendidikan Indonesia.
Terobosan seperti yang dilakukan pemerintah Ende inilah yang sebenarnya ditunggu pelaku pendidikan. Kita semua tentu mempunyai mimpi besar tentang bagaimana teknologi bisa membaur dengan sistem pendidikan sehingga berimbas pada pelayanan yang didapat anak didik.
Pendidikan, yang menjadi salah satu bagian konsep smart city, kini mulai diadopsi di banyak kota dan berevolusi untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan, baik bagi siswa, guru, maupun stakeholder lain di dunia pendidikan. Kita berharap teknologi menjadi solusi di tengah sorotan tajam kualitas pendidikan Indonesia.