Dark
Light

7 Emulator Android Terbaik di 2022 yang Bisa Anda Coba

by
4 mins read
March 3, 2022
Emulator Android Terbaik

Beberapa game dan aplikasi Android modern kini membutuhkan spesifikasi yang cukup tinggi sehingga terkadang smartphone yang dimiliki sudah tidak mampu untuk menjalankannya. Emulator Android terbaik hadir sebagai solusi bagi Anda yang ingin memainkan game-game mobile terbaru namun terkendala dengan spesifikasi smartphone yang dimiliki.

Selain untuk bermain game, emulator Android juga memiliki banyak fungsi lain seperti mengakses berbagai aplikasi mobile dan bahkan dapat digunakan layaknya smartphone pada umumnya.

Dalam daftar ini, saya telah merangkum 7 emulator Android terbaik 2022 yang bisa Anda coba.

Oh iya, sebaliknya, jika Anda lebih suka bermain game di PC namun tak punya PC kelas sultan, kami sempat menuliskan rekomendasi game PC ringan yang bisa Anda coba.

Daftar Emulator Android Terbaik 2022

1. Bluestack 5

Diakui atau tidak, Bluestack mungkin menjadi emulator Android yang paling populer hingga saat ini. Aplikasi ini didesain agar mudah digunakan dan bahkan memiliki tampilan dan interaksi seperti layaknya smartphone atau tablet Android.

Emulator Android ini juga menjadi salah satu yang paling bagus dalam mengemulasikan game-game Android karena Bluestack sejak awal dibuat dengan tujuan untuk memainkan game mobile di PC.

Bluestack juga merupakan salah satu emulator yang paling ringan dengan terus mendapatkan update berkala sehingga aplikasinya juga berjalan optimal dengan berbagai macam spesifikasi desktop dan laptop.

Spesifikasi untuk Bluestack 5:

  • OS: Microsoft Windows 7 atau lebih baru.
  • Prosesor: Prosesor Intel atau AMD
  • RAM: Min. 4GB (Catatan, memiliki ruang penyimpanan 4GB tidak dapat menjadi pengganti RAM)
  • HDD: Min. 5 GB
  • Anda harus menjadi Administrator untuk PC.

2. Nox Player

Image Credit: Nox Player

Opsi lain emulator Android untuk bermain game mobile adalah dengan Nox Player. Emulator ini meroket popularitasnya karena kemampuannya untuk menjalankan game-game berat pada PC dengan spesifikasi yang pas-pasan.

Nox Player juga memungkinkan para pemain untuk mengatur simulasi kontrol game-nya sebebas mungkin ke dalam keyboard, mouse dan juga gamepad. Anda bahkan dapat mengatur tombol keyboard untuk gesture dan berbagai shortcut yang mempermudah dalam bermain game.

Salah satu kekurangan yang membuat banyak gamer khawatir untuk emulator ini adalah simulasi sistem operasinya yang masih berdasarkan Android 5 Lollipop yang terasa terlalu lama untuk game-game mobile sekarang.

Spesifikasi untuk Nox Player:

  • OS: Windows XP SP3 / Windows 7 / Windows 8 / Windows 10
  • Processor: Intel atau AMD Dual Core
  • Grafik: GPU yang mendukung Open GL 2.0 atau di atasnya
  • Ram: Min. 1,5 GB / Rekomendasi 4 GB
  • HDD: Min. 1,5 GB

3. GameLoop

Sesuai namanya, GameLoop merupakan emulator Android yang berfokus pada platform gaming. Bahkan emulator ini memiliki kelebihan menjadi emulator resmi untuk game-game mobile milik Tencent seperti PUBG Mobile dan Call of Duty: Mobile.

Dukungan update untuk emulator ini juga menjamin aplikasinya dapat menjalankan game-game mobile terbaru dengan optimal di berbagai spesifikasi desktop dan laptop. Bahkan untuk membuatnya menjadi yang terdepan, emulator ini dilengkapi dengan Anti Cheat tersendiri.

Sayangnya, karena berfokus penuh pada game, emulator GameLoop bisa dibilang tidak sefleksibel emulator lainnya karena tidak dapat menjalankan aplikasi-aplikasi Android di luar game.

Spesifikasi untuk GameLoop:

  • OS: Windows 7, Windows 8.1, Windows 10 (butuh versi 64 bit)
  • Prosesor: Intel Core i3 560 @ 3.3 GHz or AMD Phenom II X4 945 @ 3.0 GHz
  • RAM: 3 GB
  • Grafik: NVIDIA GeForce GTX 460 atau AMD Radeon HD 5870 (DirectX-11 compliant dengan VRAM 1GB)
  • DirectX: Version 9.0c
  • HDD: Min. 1GB

4. MEmu Play

Image Credit: Memu Play

MEmuplay adalah salah satu pemain baru di dunia emulator, namun mereka sudah berani mengklaim bahwa mereka memiliki performa yang lebih tinggi dari emulator lain. MEmuplay memang menjadi salah satu emulator Android yang cukup ringan.

Selain itu emulator ini memiliki banyak fitur tambahan seperti pilihan versi Android, virtual keyboard, hingga virtualization pada CPU yang memberikan tambahan performa saat menjalankan game di dalamnya.

Meskipun menjanjikan performa tinggi, namun nyatanya MEmuplay tetap kewalahan untuk memainkan game-game mobile dengan permintaan spesifikasi tinggi. Sehingga MEmuplay lebih cocok digunakan untuk memainkan game-game ringan hingga sedang dan menjalankan aplikasi Android lainnya.

Spesifikasi untuk MEmuplay:

  • OS: Windows XP Sp3, Windows 7, Windows 8.1, Windows 10
  • Prosesor: Prosesor Intel atau AMD dengan 2 Core X86/X86_64
  • RAM: 2 GB untuk 32 bit, 4 GB untuk 64 bit.
  • Grafik: Kartu grafis dengan OpenGL 2.0
  • DirectX: Windows DirectX 11
  • HDD: Min. 5 GB

5. AndY Android Emulator

Image Credit: Andyroid

Bila mayoritas emulator Android sebelumnya berfokus pada kemudahan penggunaan untuk bermain game, AndY memiliki kelebihan karena kebebasan pengaturan yang dapat dilakukan oleh penggunanya. Anda bahkan dapat melakukan root pada perangkat Android virtual Anda untuk menjalankan lebih banyak aplikasi.

Selain itu, AndY juga bahkan dapat memfungsikan smartphone Android yang Anda miliki sebagai gamepad dan bahkan sebagai remote mobile. Yang berarti Anda dapat menggunakan smartphone sebagai pengendali jarak jauh emulator tersebut ketika Anda tidak berada di rumah.

Meskipun menjanjikan berbagai fitur yang ‘lebih’ dari emulator lainnya, AndY memiliki tampilan dan pengaturan yang butuh dipelajari lebih lanjut yang mungkin akan terasa tidak praktis oleh sebagian pengguna awam.

Spesifikasi untuk AndY:

  • OS:Windows 7 SP1, Windows 8.1, Ubuntu 14.04+, OSX 10.8+
  • Prosesor: Intel atau AMD dual core yang mendukung Virtualization
  • RAM: 3 GB
  • Grafik: Kartu grafis dengan OpenGL 2.1
  • HDD: Min.10 GB

6. Genymotion

Genymotion mungkin bukan emulator yang paling populer untuk bermain game karena memang emulator ini menarget para developer ketimbang para pengguna kasual. Genymotion memungkinkan para developer untuk menjalankan aplikasi dan game di berbagai virtual device dengan berbagai versi sistem operasi Android.

Emulator ini juga kompatibel dengan Android SDK dan Android Studio, serta juga dapat dijalankan di berbagai OS desktop/laptop termasuk macOS dan Linux. Hal ini membuat Genymotion sebagai salah satu emulator Android yang wajib dicoba bagi mereka yang butuh berbagai fitur dan peralatan developer di dalamnya.

Bahkan, Genymotion juga memiliki fitur cloud yang memungkinkan Anda untuk dapat menggunakan aplikasi di emulatornya tanpa perlu menginstal aplikasinya terlebih dahulu. Hal ini tentu sangat praktis bagi para developer yang butuh mencoba banyak versi aplikasi.

Spesifikasi untuk Genymotion:

  • OS: Windows 8, Windows 8.1, Windows 10 (64 bit)
  • Prosesor: Intel generasi 6 atau AMD Ryzen
  • RAM: 16 GB atau lebih
  • Grafik: Kartu grafis Nvidia atau AMD dengan OpenGL 3.0
  • DirectX: Windows DirectX 11
  • HDD: 120 Mb untuk Genymotion + 1 GB per virtual device

7. MuMu Player

Image Credit: NetEase

Selain Tencent, NetEase juga menjadi perusahaan game yang ikut mengembangkan emulator Android bernama MuMu. Seperti emulator lain yang berfokus pada gaming, MuMu juga menawarkan performa yang mumpuni untuk memainkan game-game mobile bahkan yang berat sekalipun.

Emulator ini juga masih mendapatkan dukungan update berkala untuk memastikan aplikasinya berjalan lancar dengan berbagai game baru, dan yang paling menarik NetEase juga tengah mengembangkan versi beta yang dikhususkan untuk PC low-end.

Pada akhirnya, MuMu menjadi salah satu opsi emulator game Android yang layak untuk dicoba. Dengan membawa virtual device berbasis Android 7, MuMu menawarkan kemudahan untuk memainkan game-game Android terbaru sekalipun.

Spesifikasi untuk MuMu:

  • OS: Windows 7 atau yang lebih baru
  • Prosesor: Intel Core i3-2100 atau yang lebih tinggi, memiliki minimal quad-core
  • RAM: 4 GB atau lebih
  • Grafik: Kartu grafis Nvidia GTX 280 atau AMD Radeon HD 6790 dengan OpenGL 4.x
  • DirectX: Windows DirectX 11
  • HDD: Minimal 2 GB

Penutup

Berikut tadi adalah 7 emulator Android terbaik 2022 yang bisa langsung Anda coba di desktop/laptop. Beberapa emulator memiliki kelebihannya masing-masing seperti kemudahan dalam memainkan game, keleluasaan untuk mengatur berbagai fitur, atau bahkan mengutilisasi lebih dalam aplikasi-aplikasi Android tersebut. Pada akhirnya semua kembali ke kebutuhan Anda.

shogun vs kokomi
Previous Story

Raiden Shogun Vs Sangonomiya Kokomi : Pilih yang mana?

Next Story

Buntut Konflik, EA Umumkan Akan Hapus Semua Tim Rusia dari FIFA dan NHL

Latest from Blog

Don't Miss

ASUS-ROG-Phone-9-dan-9-Pro-Ditenagai-Snapdragon-8-Elite,-Ini-Peningkatannya

ASUS ROG Phone 9 Diperkenalkan dengan Snapdragon 8 Elite, Ini Peningkatannya

ASUS ROG Phone telah menjadi simbol smartphone gaming selama bertahun-tahun.
Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Review Vivo V40 Lite 4G, Paling Murah Tetap Premium

Smartphone Vivo V40 Series terbaru yang masuk Indonesia ada tiga