Dark
Light

EMPG Lanjutkan Akuisisinya Terhadap Lamudi, Termasuk Unit Bisnis di Indonesia

1 min read
May 12, 2020
Tampilan situs Lamudi di Indonesia / Lamudi

Grup portal properti Emerging Markets Property Group (EMPG) hari ini (12/5) mengumumkan secara resmi akuisisinya terhadap Lamudi Global, termasuk untuk Lamudi di Indonesia, Filipina, dan Meksiko. Sebelumnya di awal tahun 2019 lalu, Lamudi Bangladesh telah terlebih dulu diakuisisi melalui Bproperty, juga bagian dari unit bisnis EMPG.

CEO EMPG Imran Ali Khan mengatakan bahwa akuisisi ini menandakan niat perusahaan untuk mulai fokus menggarap pasar Asia Tenggara dan sekitarnya. Karena menurutnya wilayah tersebut memiliki potensi pasar yang luar biasa untuk bisnis properti.

Turut menambahkan Managing Director Lamudi.co.id Mart Polman, bahwa ekspansi EMPG ke wilayah ini diyakini akan meningkatkan standar bagi para pemain properti online di Indonesia. “EMPG telah membangun bisnis yang sangat sukses di banyak negara, mereka memiliki kemampuan yang baik untuk mengelola bisnis portal properti dan memiliki teknologi yang canggih yang diharapkan dapat membantu Lamudi.co.id agar dapat semakin berkembang.”

EMPG sendiri memiliki dan mengoperasikan Bayut di UEA, Arab Saudi dan Yordania, Zameen di Pakistan, Bproperty.com di Bangladesh, dan Mubawab di Maroko dan Tunisia, serta salah satu marketplace terbaik di Thailand, Kaidee, yang baru saja diakuisisi pada Februari.

Selain itu, EMPG juga memiliki dan mengoperasikan Dubizzle di UEA, OLX Pakistan, OLX Mesir, dan OLX Lebanon, di samping beberapa platform OLX lainnya di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC).

April 2020 ini, EMPG baru menambah pundi-pundi modal melalui corporate round oleh OLX Group senilai US$150 juta. Sebelumnya putaran pendanaan seri D yang diusung sejak pertengahan 2018 hingga awal 2019 berhasil membawa valuasi perusahaan di status unicorn.

Lamudi.co.id sendiri didirikan pada 2014 sebagai platform properti online yang membantu menjembatani antara penjual, pembeli, dan penyewa.

Di Indonesia persaingan bisnis di sektor terkait cukup ketat. Beberapa perusahaan juga terus kuatkan konsolidasi. Awal tahun 2018, pengembang situs properti asal Singapura 99.co resmi mengumumkan akuisisinya terhadap platform lokal Urbanindo. Belum lama ini mereka juga bentuk joint venture dengan REA Group, perusahaan properti online asal Australia yang mengoperasikan iProperty dan Rumah123.

Online Properti di Indonesia

Selain dua grup perusahaan tersebut, di Indonesia juga beroperasi unit bisnis milik PropertyGuru. Mereka menjalankan dua situs, yakni Rumah.com dan Rumahdijual.com yang diakuisisi pada akhir 2015 lalu. Di Indonesia, operasionalnya turut didukung konglomerasi EMTEK Group sebagai investor di putaran pendanaan seri D.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Kopi Kenangan Announces Over 1.6 Trillion Rupiah Worth of Series B Funding

Pendanaan Dekoruma
Next Story

Dekoruma Kantongi Pendanaan Pra-Seri C dari Sejumlah Investor

Latest from Blog

Don't Miss

Masuknya Passpod ke segmen Digital ISV dapat menjadi diversifikasi bisnis

Passpod Masuk ke Bisnis Penyediaan Layanan Internet, Fokus di Kota Tier-2 dan 3

PT Yelooo Integra Datanet Tbk (IDX: YELO) atau dikenal dengan
Lamudi.co.id mengumumkan telah melakukan akuisisi terhadap unit bisnis properti OLX bertujuan menjadi pemain proptech terdepan di Indonesia

Lamudi.co.id Akuisisi Bisnis Properti OLX Indonesia

Lamudi.co.id mengumumkan akuisisi bisnis properti OLX Indonesia. Mulai awal tahun