Dark
Light

Empat Tanda Startup Perlu Memperbarui Kultur Kerja Tim

1 min read
April 26, 2017
Tanda-tanda kultur perlu diperbarui

Sebuah organisasi biasanya berkembang dan dikembangkan berdasarkan visi yang dianut pendirinya. Begitu juga bisnis. Visi menjadi sebuah arah yang coba diupayakan oleh semua orang dalam tim. Di dalam perjalanan mencapai visi inilah kultur atau budaya di dalam perlu disesuaikan dan dibangun secara positif. Dalam perjalanannya membentuk kultur perlu serangkaian tahapan. Berikut beberapa tanda bahwa kultur dalam tim perlu di-upgrade atau diperbarui untuk hasil yang lebih positif.

Memperbarui kebiasaan

Kultur kerja dalam tim biasanya sangat erat kaitannya dengan pola kerja dan produktivitas tim. Jika mulai merasakan tanda-tanda berkurangnya produktivitas mungkin salah satu permasalahannya ada pada kebutuhan untuk memperbarui kultur. Mulai atur kembali kebiasaan, pola, dan ritme kerja agar semuanya kembali seperti yang diharapkan. Kembali ke dalam jalur, dan ritme yang cocok untuk mencapai visi yang diharapkan.

Kurangnya kolaborasi

Salah satu yang penting dalam meningkatkan kontribusi dan produktivitas tim secara keseluruhan selain komunikasi adalah kolaborasi. Saling pendukung peran satu sama lain dalam tim. Jika kolaborasi dirasa mulai menurun dan tidak efektif dalam segi produktivitasnya ini perlu menjadi sorotan. Mungkin tim perlu mendefinisikan kembali bagaimana kolaborasi yang baik senada dengan kultur produktif yang sedang di bangun.

Keselarasan kultur dengan visi

Kultur dibangun untuk memudahkan perjalanan mencapai sebuah visi. Jika visi tak kunjung tercapai dan progres tidak menunjukkan grafik yang membaik mungkin perlu adanya perubahan kultur. Mulai bicarakan lagi dengan co-founder, atau orang-orang terpercaya untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi. Kemudian dibicarakan bersama-sama untuk kembali mendefinisikan kultur yang baik. Demi kebaikan bersama.

Tidak konsisten tentang apa yang dibicarakan dengan apa yang sebenarnya terjadi

Sebenarnya setiap orang dalam tim tak hanya pemimpin harus memiliki sikap konsisten. Apa yang mereka katakan harus sesuai dengan apa yang terjadi atau yang mereka lakukan. Jika sudah mulai banyak yang melupakan hal tersebut itu artinya ada sesuatu yang salah dengan kultur dalam tim Anda. Mulailah mencari jalan keluar untuk memperbaiki kultur dalam bisnis Anda.

Previous Story

Kenduri Nasional E-UKM Digelar di Yogyakarta, Tingkatkan Implementasi Teknologi dalam Kewirausahaan

Next Story

Juara Umum di Tingkat Regional, Tim CIMOL dari ITB Melaju ke Word Final Imagine Cup

Latest from Blog

Don't Miss

Indigo Impact Report 2021

Laporan DSInnovate: Dampak Program Inkubator dan Akselerator untuk Ekosistem Startup Indonesia

Menurut data terbaru yang dirangkum laporan e-Conomy SEA 2021, ekonomi
Jefrey Joe berbagi pengalamannya dalam membantu founder mencari dan mengeksekusi model bisnis

Mengupas Serba-Serbi Model Bisnis pada Startup

Startup tak melulu bicara soal merealisasikan ide menjadi sebuah produk.