Dark
Light

Empat Poin yang Wajib Diperhatikan Saat Melakukan Perekrutan Tim Startup

1 min read
June 9, 2017
Terapkan 4 hal ini saat melakukan proses perekrutan tim / Pexels

Dalam sebuah startup, semua kegiatan yang ada bergantung kepada anggota tim yang ada. Untuk itu menjadi hal yang penting bagi pemilik startup untuk mencari anggota tim dengan alasan yang tepat. Hindari melakukan proses perekrutan secara singkat dan tergesa-gesa demi memenuhi kuota tenaga kerja untuk menyelesaikan produk atau pekerjaan.

Mencari dan mengumpulkan anggota tim yang tepat merupakan kegiatan yang paling sulit dalam startup, namun juga paling krusial. Jika startup gagal menemukan anggota tim yang tepat, bisa berisiko startup terhambat untuk tumbuh dan berakhir gagal.

Artikel berikut ini akan mengupas 4 hal yang perlu dicermati saat melakukan perekrutan, agar Anda pemilik startup bisa menemukan tim yang tepat.

Nilai dan integritas

Mencari kandidat yang memiliki kemampuan dan kecerdasan untuk berbagai bidang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Yang menjadi perhatian utama adalah bagaimana Anda bisa menemukan anggota tim yang memiliki integritas dan nilai yang baik. Anda, sebagai pemilik startup, harus bisa melihat visi dan misi kandidat tersebut, yang selaras dengan tujuan Anda membangun startup.

Gali lebih dalam kepribadian kandidat

Cara lain yang bisa dilakukan untuk menemukan kandidat yang tepat adalah dilihat dari kepribadian dan hubungan keluarga kandidat. Tanyakan hubungan kandidat dengan orang tua. Cari tahu referensi teman kandidat atau tempat bekerja sebelumnya. Lakukan wawancara kandidat tersebut dengan rekan Anda di perusahaan. Jika Anda memiliki keyakinan bahwa kandidat tersebut adalah pilihan yang tepat, percayakan insting Anda.

Berikan skenario pekerjaan yang terburuk

Dinamika startup kerap berubah, apakah itu terkait dengan model bisnis, strategi, target pasar dan lainnya. Berikan skenario terburuk kepada kandidat, ketika startup gagal untuk menarik perhatian target pasar dan beberapa investor mulai ragu dengan model bisnis yang dimiliki. Strategi apa yang akan diambil oleh kandidat tersebut dan cari tahu bagaimana solusi terbaik untuk keluar dari masalah.

Pemikiran kritis

Sebagai pemilik startup Anda harus bisa menerima kritikan, masukan dari semua anggota tim. Untuk itu akan menjadi nilai tambah jika kandidat bisa memberikan alasan yang masuk akal terhadap rencana yang bakal Anda terapkan. Semakin kritis pemikiran dari anggota tim, semakin baik Anda sebagai pemilik startup beradaptasi dengan perubahan yang kerap terjadi dalam startup.

Previous Story

2 Headset Logitech Ini Sanggup Tangani Gaming dan Musik Secara Optimal

Next Story

Mendidik Anak Lebih Bijak di Internet, Google Galakkan Program Be Internet Awesome

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang