Dark
Light

Empat Cara Mendapatkan Testimoni Valid dari Konsumen

2 mins read
August 18, 2017
Empat Cara Mendapatkan Testimoni Valid dari Konsumen / Pixabay

Testimonial konsumen dan mendapat ulasan online adalah bagian penting untuk mendapatkan calon konsumen baru. Pasalnya kedua hal ini memiliki pengaruh kuat terhadap kesuksesan bisnis startup Anda. Mintalah testimoni dari klien atau konsumen setia Anda sebelum meluncurkan produk atau layanan baru.

Sebab pada kenyataannya, calon konsumen atau klien melakukan hal yang sama sebelum mereka membeli produk Anda atau bekerja sama dengan Anda. Menurut Search Engine Land, sebanyak 88% konsumen mempercayai ulasan online sama besarnya dengan rekomendasi pribadi.

Ditambah lagi, menurut penelitian Social Media Today, kuantitas ulasan dapat meningkatkan tingkat kepercayaan konsumen hingga 70%. Berdasarkan skala tingkat kepuasan antara 1 sampai 10, nomor ideal yang harus Anda dapatkan minimal adalah 6.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut hal-hal penting yang harus diingat dalam membantu Anda mencetak lebih banyak ulasan dan testimoni berkualitas untuk bisnis Anda. Berikut rangkumannya:

1. Tanyakan langsung ke klien dan lakukan follow up

Cara termudah untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan dan ulasan dari klien adalah menanyakannya langsung. Jika Anda tidak meminta umpan balik, banyak pelanggan yang tidak akan ingat untuk melakukannya karena mereka memiliki hal lain untuk diselesaikan. Mintai tanggapan mereka pada waktu yang tepat, misalnya melalui survei via email.

Atau jika Anda mencoba untuk meningkatkan jumlah ulasan, jangan ragu untuk mengirim email atau menelepon langung. Cara ini akan membuat orang jadi lebih mudah untuk terbuka dan jujur.

Tunjukkan konsumen dengan jelas kemana mereka bisa memberikan ulasannya secara online dengan memberi URL situs web atau dari akun media sosial.

Jika seseorang merespon dan tertarik untuk meninggalkan ulasan, namun gagal untuk menyelesaikannya. Sebaiknya Anda kirimkan email pengingat. Desainlah dengan tampilan yang mudah dan cepat untuk mengirimkan ulasan singkat cukup dengan tiga kalimat.

2. Tunjukkan Anda menghargai setiap ulasan

Pertama, beritahu konsumen Anda betapa berharganya ulasan dari mereka untuk perbaikan bisnis Anda. Jelaskan bagaimana hal itu dapat membantu bisnis, hanya dengan meluangkan waktu beberapa detik saja. Jadikan prosesnya mudah bagi mereka ketika ingin meninggalkan ulasan.

Kemudian, pertimbangkan pemberian insentif untuk mereka seperti diskon pembelian barang jika meninggalkan ulasan yang jujur. Setelah itu, Anda ungkapkan rasa terima kasih. Apabila ulasan yang masuk berbentuk kritik negatif, segera perbaiki dengan cepat.

3. Jangan takut menerima ulasan buruk

Anda tidak bisa selalu menyenangkan hati semua pelanggan setiap saat. Jangan biarkan rasa takut menyelimuti Anda ketika mendapat ulasan buruk, meski bila dilihat dari luar hal tersebut dapat dibayangkan seperti petaka. Dapat dimaklumi bila Anda selalu berusaha untuk menghindarinya.

Tidak semua ulasan negatif itu memiliki terlihat buruk, bahkan di antaranya bisa Anda prediksi. Satu ton ulasan positif bisa terlihat mencurigakan karena setiap orang memiliki kelemahan dan kekurangan.

Saat Anda menerima ulasan buruk, tangani dengan cepat dan coba selesaikan masalah tersebut. Gunakan kritik yang bersifat konstruktif tersebut untuk memperbaiki produk atau layanan Anda. Jangan ucapkan kata-kata kasar kepada mereka.

4. Fokus menghimpun konsumen

Penting untuk menghabiskan waktu dengan pelanggan melalui kanal media sosial. Sebab kanal tersebut adalah tempat favorit konsumen atau pendukung Anda meneriakkan pendapat mereka tentang perusahaan Anda. Maka dari itu dorong mereka untuk mengirim ulasan online selama bercakap-cakap dengan mereka.

Keterlibatan media sosial bisa sesederhana berbicara dengan konsumen di kolom komentar dengan menanyakan apa permasalahan yang mereka hadapi. Menciptakan hubungan yang kuat dengan konsumen tidak harus menghabiskan seluruh waktu atau memakan anggaran pemasaran bisnis Anda.

Previous Story

Algoritma, Kejora HQ, dan AWS Akan Adakan Workshop “Data Science” bagi Pemula

Next Story

Pentingnya Memahami Pasar Sebelum Melakukan “Growth Hacking”

Latest from Blog

Don't Miss

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Belajar Mobile Photography, Kiat Memotret dengan Kamera Smartphone

Mobile photography adalah salah satu skill penting yang perlu dikuasai

Tips Streetphotography dengan Ponsel 

Kami berbincang dengan mentor dari acara workshop foto Hybrid tentang