12 September 2020

by Guest Post

4 Tips Mengubah Pembeli Menjadi Pelanggan dengan Email Marketing

Melalui email marketing, bisnis dapat menjaga pelanggannya dengan baik.

Tantangan yang dapat ditemukan saat seorang konsumen membeli produk adalah bagaimana cara mengubah pembeli tersebut menjadi pelanggan bisnis Anda. Sehingga mereka akan punya kecenderungan untuk melakukan pembelian ulang.

Salah satu cara untuk menjaga hubungan kepada konsumen setelah melakukan pembelian pertama adalah dengan menggunakan email marketing. Dengan begitu, konsumen akan tetap ingat dan terkoneksi dengan bisnis Anda dan dapat terdorong untuk menjadi pelanggan baru bisnis Anda. Untuk memahami lebih lanjut, berikut kami hadirkan beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk mengubah seorang pembeli menjadi pelanggan melalui email marketing.

Berikan Email Selamat Datang untuk Subscriber Baru

Bangun kesan pertama dengan sebaik mungkin dan secepat mungkin. Bila seorang pembeli atau pengguna layanan otomatis menjadi subscriber email Anda, berikan Ia ucapan selamat datang sebagai bentuk sambutan karena telah menjadi bagian dari jejaring Anda.

Kesan pertama yang dibangun dengan baik, dapat membangun persepsi positif kepada pembeli tersebut, sehingga ada kemungkinan Ia akan kembali melakukan pembelian lain di masa yang akan datang. Menurut sebuah penelitian, welcome email ini juga dapat meningkatkan pemesanan 5 kali lebih banyak dibandingkan dengan email yang dikirimkan secara reguler seperti biasa. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan barang atau layanan yang masih sesuai dengan pembelian sebelumnya.

Kirim Pemberitahuan Pesanan yang Dipersonalisasi

Anda juga dapat menciptakan pengalaman yang menyenangkan bagi pembeli melalui email marketing ini. Jika penjualan dilakukan secara online, Anda dapat mengirimkan konfirmasi, invoice, serta pemberitahuan transaksi lainnya kepada pembeli. Hal seperti ini dapat membangun kepercayaan dan rasa aman di mata pembeli tersebut.

Selain itu, email transaksional ini juga dapat diberikan sentuhan personalisasi agar lebih menarik seperti penggunaan sapaan nama di awal atau judul email. Email yang dipersonalisasi akan memiliki kecenderungan dibuka lebih tinggi dibandingkan email yang sekadar terkesan otomatis dikirimkan sistem. Pada email ini, Anda juga dapat menambahkan rekomendasi konten atau produk lainnya yang dapat dilihat sembari menunggu pesanan sebelumnya.

Berikan Reward kepada Customer Loyal

Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menjaga keberadaan pelanggan Anda adalah dengan memberikan reward atas loyalitasnya terhadap bisnis Anda. Reward ini juga dapat Anda sampaikan sejak awal seorang konsumen berinteraksi dengan Anda, sehingga bila tertarik Ia akan menjaga loyalitasnya untuk mendapatkan reward khusus tersebut. Reward yang diberikan bisa dalam berbagai bentuk. Contohnya kode promo, kupon ekskulsif, early access, atau reward lainnya yang bisa digunakan untuk produk dan layanan Anda. Dengan memberikan reward seperti ini, pelanggan akan merasa dihargai loyalitasnya sekaligus mendorong mereka untuk melakukan pembelian kembali.

Rayakan Momen Ulang Tahun Pelanggan

Ulang tahun adalah momen personal yang dapat sangat dimanfaatkan untuk membangun kedekatan dengan pelanggan. Anda dapat memberikan ucapan personal dari brand atau memberikan voucher serta diskon khusus di hari ulang tahunnya. Upaya ini dapat membuat brand Anda terlihat sebagai seseorang yang sangat dekat dengan pembeli tersebut. Kedekatan tersebut dapat membangun kepercayaan dan preferensi pembelian di masa depan.

Melalui upaya-upaya di atas, kedekatan dan interaksi yang dibangun dapat mempengaruhi pembeli melakukan transaksi-transaksi baru dan menjadi pelanggan tetap. Untuk memudahkan upaya di atas, Anda dapat memanfaatkan fitur automasi email yang dimiliki MTARGET. Dengan begitu, kegiatan email marketing Anda dapat dilakukan secara otomatis dan lebih efektif.