Mengaspal lebih dari dua dekade, seri Need For Speed ialah pionir permainan dalam genre racing. Mayoritas gamer veteran bisa dipastikan punya kenangan manis terhadap NFS, apalagi jika mereka sempat menikmati judul-judul di era keemasan dulu. Tapi bahkan dengan menugaskan tim Criterion, Electronic Arts belum dapat mengembalikan NFS ke kejayaannya.
Akhirnya sebuah langkah drastis mereka tetapkan. Publisher Electronic Arts mengumumkan niatan untuk me-reboot franchise tersebut pada tanggal 21 Mei lalu. Permainan diperkenalkan dengan judul sederhana, Need For Speed. Di kesempatan ini, EA mencoba mengembalikan esensi awal game: level kustomisasi terperinci, pengalaman balapan di perkotaan otentis, dunia malam yang terbuka luas, serta narasi khas NFS.
Penyingkapan Need For Speed ini merupakan kolaborasi EA dengan Speedhunters, sebuah komunitas internasional yang terdiri dari fotografer, penulis, dan pengemudi. Mereka memiliki minat sama, yaitu berbagi cerita dan kabar mengenai budaya otomotif. Tujuannya adalah untuk memastikan keaslian dan level realisme permainan. Pendekatan tersebut sedikit mengingatkan kita pada pengembangan Project CARS.
Apakah itu artinya EA bermaksud untuk fokus pada formula simulasi? Sayangnya belum ada yang tahu. Informasi di situs resminya terbilang minim. Pada Eurogamer, executive producer Marcus Nilsson mengakui, bahwa sudah lama developer Need For Speed melupakan keinginan para pecinta mobil. Jika melihat ke belakang, Need For Speed: Rivals misalnya, mereka hanya berkonsentrasi menyuguhkan tipe-tipe kendaraan high-end.
Info menarik: Ini Dia Tiga Video Assassin’s Creed Syndicate Yang Wajib Anda Tonton
“Kami ingin orang-orang peduli pada mobil, maka dari itulah dibutuhkan opsi kustomisasi,” tutur Nilsson. “Bagaimana cara Anda membuat khalayak memberi perhatian pada kendaraan [virtual] di video game? Tawarkanlah alat-alat untuk berkreasi dan [fitur] penyempurnaan, sesuai keinginan mereka. Kami ingin Anda menyukai apa yang sedang Anda kendarai itu.”
Penjelasan sang executive producer juga mengindikasikan kembalinya kejar-kejaran antara polisi dan pembalap liar – seperti Most Wanted dan Rivals, namun mungkin Anda tidak dapat bermain sebagai penegak hukum. Polisi bertugas untuk menanamkan ketegangan pada para pemain.
Komponen esensial lain yang developer bubuhkan ke dalam permainan ialah narasi. Jalan cerita akan menjaga pemain tetap terikat pada game. Demi menggarapnya, Electronic Arts menunjuk studio Ghost Games asal Swedia, tim talenta di belakang Need For Speed: Rivals.
Informasi lebih detail rencananya akan diungkap tanggal 15 Juni 2015, sehari sebelum ajang E3. Need For Speed segera hadir di PC, Xbox One dan PlayStation 4 pada ‘Musim Gugur’ 2015. Sembari menanti, ayo simak teaser trailer-nya.