Dark
Light

Electronic Arts Menyiapkan Battlefield Untuk Perangkat Mobile?

1 min read
October 22, 2013

Dengan peningkatan penjualan di atas 60 persen di pertengahan 2013, tidak aneh rasanya jika publisher-publisher ternama dunia menyiapkan berbagai title andalan untuk platform tablet dan handheld. Namun bahkan di masa-masa keemasannya, masih jarang sekali kita jumpai game-game hardcore di platform ini. Electronic Arts mencoba mengisi kehampaan ini dengan mengadopsi franchise raksasa mereka, Battlefield, ke handheld.

Berbicara pada New York Times, Frank Gibeau selaku presiden EA Label menyatakan, “Kami sedang mengerjakan sebuah game Battlefield versi mobile yang detail dan canggih. Kami cukup yakin dapat melakukannya. Namun ini juga merupakan langkah pertama karena belum ada orang yang melakukan hal ini sebelumnya – membuat game-game yang saling berhubungan antar-platform. Apakah akan berjalan baik? Beberapa sudah. Apakah bisa diterapkan untuk semua franchise? Mungkin tidak semuanya dapat bertransisi dengan mudah. Dan Battlefield adalah salah satu yang cukup sulit”.

Namun ia menjelaskan mengapa Battlefield juga bisa dinikmati di layar yang lebih kecil, menurut Gibeau, pada dasarnya kita bisa memainkan Battlefield di tablet dalam commander mode. Ia juga mengutarakan mengapa Electronic Arts memilih untuk mengadopsi franchise Battlefield dan bukan IP mereka lainnya. Menurutnya kepopularitasan genre adalah hal yang dinamis, kadang genre ‘A’ akan populer di masa lalu dan dilupakan di masa kini. Contohnya saja: permainan simulasi pesawat terbang yang sekarang jarang sekali terdengar, pernah menjadi genre paling laris di dunia.

Genre bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi. EA sendiri memiliki dua franchise shooter bertema militer yang sama: Battlefield dan Medal of Honor. Tampaknya dengan momentum yang tepat mendekati perilisan Battlefield 4, pemilihan IP juga sangat penting. Bayangkan apa rasanya jika EA tiba-tiba mengumumkan Medal of Honor untuk mobile di waktu dekat padahal khalayak hiburan digital sangat mengantisipasi game teranyar garapan DICE ini. Di tengah-tengah antisipasi shooter seperti Battlefield, EA telah ‘membekukan’ franchise Medal of Honor sejak Januari lalu.

Saya mendapatkan kesan bahwa tampaknya publisher-publisher besar seperti EA hanya mengikuti kemana air mengalir – atau mengikuti kemana sumber uang bergerak: saat ini, lini mobile-lah yang mereka rasa paling berpotensi. Namun apakah versi mobile Battlefield akan ‘seserius’ sepupu PC dan console-nya – dan bukan hanya sekedar game pelengkap saja? Kita harus masih menunggu ketika ia benar-benar rampung.

Yang saya khawatirkan adalah jika suatu saat lini mobile sudah sangat keruh dengan berbagai macam game: silakan hitung berapa banyak permainan yang memiliki gameplay sama dengan Candy Crush; bahkan Zynga sendiri terkenal ‘mengadopsi’ banyak permainan lain ke dalam judul miliknya sendiri – buktinya, EA pernah menuntut perusahaan ini karena pelanggaran hak cipta The Sims Social dalam permainan The Ville. Jika hal itu terjadi, bahkan mengadopsi franchise home console dan PC ke dunia mobile tidak akan lagi berguna.

Sumber gambar header: TheGamersDrop.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Sudah Download BBM Android dan iPhone Tetapi Bingung Cara Pakainya? Simak Video Panduan Ini

Next Story

Nintendo Menghentikan Produksi Wii

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Game Sepak Bola dari EA akan Ganti Nama, Apa Dampaknya?

Tahun lalu, Electronic Arts mengumumkan bahwa mereka akan berhenti bekerja

Tutup Apex Legends Mobile, Apa Strategi Mobile EA?

Minggu lalu, Electronic Arts (EA) mengumumkan bahwa mereka akan menutup